Apa Iya, Makan Pedas Bisa Sebabkan Ambeien? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Mengalami Ambeien. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

INDOZONE.ID – Mengonsumsi makanan pedas, menjadi favorit banyak orang Indonesia. Namun, apakah kebiasaan makan pedas bisa menyebabkan ambeien? 

Menurut dr. Dion Haryadi, makanan pedas memang dapat memicu iritasi. Namun, bukan penyebab utama ambeien.

Ambeien atau hemoroid merupakan kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus membengkak. Lalu, membentuk benjolan yang bisa menimbulkan gatal, nyeri, bahkan pendarahan. 

Ambeien punya beberapa tingkatan, dari yang ringan hingga parah. Yang mana, benjolan bisa keluar dari anus dan tidak bisa masuk kembali. Pada tahap inilah, tindakan operasi kerap menjadi pilihan.

Pengaruh dan Efek Makanan Pedas pada Penderita Ambeien

Dion menjelaskan, makanan pedas sebenarnya tidak menyebabkan ambeien secara langsung. Tapi akan ada masalah lain yang timbul jika makan terlalu pedas.

"Makanan pedas sebenarnya tidak menyababkan ambeien. Tapi makanan pedas, cabe, itu dapat mengiritasi saluran pencernaan kita, termasuk ambeiennya," ujar Dion, dikutip dari video yang diunggah ke akun Instagram/dionharyadi. 

Baca Juga: 7 Obat Alami Mengatasi Ambeien, Praktis dan Bisa Dicoba di Rumah!

Bagi penderita ambeien, iritasi ini bisa memperparah rasa sakit. Efek pedas dari makanan, terutama cabai, berpotensi memperburuk gejala yang ada, seperti rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas.

Ilustrasi pria konsumsi makanan pedas

Menurutnya, makanan pedas juga bisa mengakibatkan iritasi lambung dan usus. Hal itu bisa berdampak pada sistem pencernaan secara keseluruhan. 

“Saya nggak lagi tuh makan makanan pedas yang levelnya sampai berpuluh-puluh. Kalau gak level 0, ya level 1. Kayak terlalu pedas juga sebenarnya apa yang mau kamu nikmatin dari situ? Nggak ada, di lidah mungkin kuat, tapi saluran pencernaanmu belum tentu kuat,” katanya.

Penyebab Utama Ambeien

Dion menjelaskan, sebenarnya ada beberapa faktor utama yang menyebabkan seseorang bisa mengalami ambeien. Di antaranya:

• Kebiasaan mengejan terlalu kuat saat buang air besar;
• Sering duduk di toilet dalam waktu lama;
• Berat badan berlebih, 
• Fase saat kehamilan;
• Usia lanjut. 

Dion menjelaskan, kebiasaan mengejan terlalu kuat, terutama jika feses keras, menjadi salah satu pemicu utama timbulnya ambeien. 

"Posisi duduk lama di toilet juga menekan area anus, yang lama-kelamaan bisa memicu pembengkakan," tuturnya.

Pengobatan

Dikutip dari situs Yankes Kemenkes RI, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, jika mengalami kondisi atau gejala ambeien. Beberapa di antaranya:

• Mengonsumsi obat pelancar BAB
• Menggunakan salep wasir
• Menjalani operasi pengangkatan wasir

Baca Juga: 5 Obat Alami Mengatasi Ambeien, Praktis dan Bisa Dicoba di Rumah

Pencegahan

Ilustrasi ambeien atau wasir (photo/uihc.org)

Buat kamu yang tidak mengalami ambeien, ada beberapa langkah untuk mencegah gejala penyakit tersebut. Berikut ulasan singkatnya!

• Minum banyak air putih. Hal ini dapat membantu melunakkan feses. Sehingga kamu tidak perlu terlalu mengejan;
• Perbanyak konsumsi serat. Banyak makan sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat membantu melancarkan buang air besar;
• Hindari menunda buang air besar. Semakin lama feses tidak dikeluarkan, maka penyerapan air oleh usus semakin banyak. Akibatnyam feses menjadi lebih keras dan kering. Hal ini dapat membuat kamu mengejan kuat saat buang air besar dan berakibat wasir;
• Rutin berolahraga. Kegiatan itu dapat membantu mencegah sembelit, membantu menurunkan tekanan darah, dan membantu menurunkan berat badan;
• Hindari obat-obatan tertentu. Hindari obat-obatan yang memiliki efek samping sembelit, contohnya obat-obatan yang mengandung codein.
• Menghindari duduk terlalu lama. Kebiasaan ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus; 
• Jaga area anus tetap bersih dan kering. Terutama setelah buang air kecil dan buang air besar.

Itulah penjelasan mengenai penyabab hingga pencegahan ambeien. Sehingga, mengonsumsi makanan pedas, tidak menyebabkan ambeien, namun dapat memicu iritasi.

Jika kamu mengalami gejala ambeien, bisa langsung konsultasikan ke dokter, agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.