INDOZONE.ID – Kolesterol tinggi sering dikaitkan dengan pola makan yang buruk, tetapi ternyata ada kebiasaan sehari-hari lain yang juga mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Beberapa kebiasaan yang sering dianggap sepele ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Salah satunya adalah kebiasaan duduk terlalu lama, yang semakin umum di tengah gaya hidup modern.
Studi dari National Sleep Foundation menyebutkan bahwa kurang tidur atau tidur yang terganggu, dapat mempengaruhi hormon yang mengatur metabolisme, termasuk yang berperan dalam pengaturan kadar kolesterol dalam tubuh.
Orang yang kurang tidur cenderung mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), akibat perubahan metabolisme yang terjadi saat tubuh tidak mendapat istirahat yang cukup.
Baca Juga: Cara Alami Turunkan Kolesterol dengan Jus Nanas Segar
Selain kurang tidur, kebiasaan mengonsumsi camilan tinggi lemak dan gula, serta kurangnya asupan air putih, juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.
Camilan yang mengandung lemak trans, misalnya, diketahui oleh American Heart Association sebagai salah satu penyebab utama peningkatan kolesterol jahat dan penyumbatan arteri.
Di sisi lain, kurangnya konsumsi air dapat menghambat detoksifikasi tubuh, menyebabkan metabolisme melambat, dan mempermudah penumpukan kolesterol dan zat beracun lainnya dalam darah.
Penelitian dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan jangka panjang karena memperlambat metabolisme tubuh.
Aktivitas fisik yang minim menyebabkan lemak dan kolesterol sulit dikeluarkan secara efektif.
Penumpukan kolesterol dalam darah dan terbentuknya plak pada pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, kebiasaan duduk lama, seperti bekerja berjam-jam di depan komputer atau menonton televisi tanpa bergerak, perlu diperhatikan dan diubah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: HarvardMedical School,NationalSleepFoundation