Kebiasaan Sehari-hari yang Tingkatkan Risiko Stroke hingga 26 Persen

Kebiasaan pemicu risiko stroke

INDOZONE.ID - Kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele dapat meningkatkan risiko stroke hingga 26 persen, menurut studi terbaru. Meskipun tampak tidak berbahaya, kebiasaan ini bisa berdampak serius pada kesehatan, memperingatkan kita untuk lebih peduli terhadap gaya hidup.

Stroke menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penyakit ini sering dikaitkan dengan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta gaya hidup tidak sehat. Namun, penelitian terbaru menyoroti bahwa kebiasaan sederhana yang sering diabaikan juga berkontribusi pada peningkatan risiko stroke.

Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Stroke:

1. Duduk Terlalu Lama
   Duduk lebih dari 8 jam sehari dapat memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah yang dapat memicu stroke.
   Solusi: Bangun dan bergerak setiap 30 menit untuk melancarkan peredaran darah.

Baca Juga: Dukung Psikologis Para Penyintas Stroke, RS Primaya Bekasi Resmi Luncurkan Stroke Club

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula dan Garam
   Pola makan yang tinggi gula dan garam dapat memicu hipertensi dan obesitas, yang merupakan dua faktor utama risiko stroke.
   Solusi: Kurangi konsumsi makanan olahan dan perbanyak buah serta sayuran.

2. Kurang Tidur atau Pola Tidur Tidak Teratur
   Tidur kurang dari 6 jam per malam dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan, yang meningkatkan risiko stroke.
   Solusi: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam secara teratur.

3. Jarang Berolahraga
   Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.
   Solusi: Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau yoga, setidaknya 30 menit per hari.

Menurut studi dari American Stroke Association, orang yang memiliki kebiasaan buruk seperti duduk terlalu lama dan kurang tidur berisiko stroke 26 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang menjalani gaya hidup sehat.

Baca Juga: 9 Makanan Kaya Antioksidan untuk Perkecil Risiko Stroke: Muda dan Tua, Wajib Tahu!

Ilustrasi terkena penyakit stroke

Rekomendasi Pencegahan:

• Aktif Bergerak: Luangkan waktu untuk bergerak setiap jam, terutama jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk dalam waktu lama.
• Makan Seimbang: Hindari makanan olahan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
• Jaga Berat Badan: Hindari obesitas dengan pola makan dan olahraga yang teratur.
• Kelola Stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi untuk mengurangi stres yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi.

Dengan mengenali kebiasaan sehari-hari yang meningkatkan risiko stroke, kita dapat memperbaikinya untuk menjaga kesehatan dan mengurangi ancaman penyakit serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup.

Banner Z Creators Undip.