INDOZONE.ID - Stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Risiko stroke dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup, pola makan, dan genetika.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko stroke, adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
Stroke pada Orang Muda (freepik.com)
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berkontribusi pada peradangan dan penyakit kronis seperti stroke.
Buah-buahan beri, seperti blueberry, stroberi, dan raspberry, adalah sumber antioksidan yang kuat, terutama vitamin C dan flavonoid.
Flavonoid adalah senyawa yang telah terbukti dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, dua faktor penting dalam pencegahan stroke.
Baca Juga: Banyak Wanita Rentan Sakit Stroke, Waspadai Risikonya di Usia Muda
Mengonsumsi satu porsi beri setiap hari, dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko stroke.
Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan brokoli, kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten.
Selain itu, sayuran hijau juga mengandung folat, yang dapat membantu mengurangi kadar homosistein dalam darah.
Tingginya kadar homosistein dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, sehingga mengkonsumsi sayuran hijau secara teratur dapat menurunkan risiko tersebut.
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi otak dan pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Baca Juga: Bahaya Kesepian, Mengapa Rasa Sepi Bisa Picu Stroke?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harvard T.H. Chan School Of Public Health, American Heart Association