Kategori Berita
Media Network
Selasa, 03 DESEMBER 2024 • 11:11 WIB

Mengenal Serangan Jantung, Penyebab Kematian Aktor Park Min Jae di Usia 32 Tahun

Aktor asal Korea Selatan, Park Min Jae. (Instagram/bigtitle_official)

INDOZONE.ID - Aktor Park Min Jae dilaporkan meninggal dunia pada usia 32 tahun akibat serangan jantung.

Kabar tersebut datang dari media berita Korea Selatan yang melaporkan bahwa Park mengembuskan napas terakhirnya saat berada di Tiongkok pada 29 November 2024.

Berikut penjelasan serangan jantung yang menjadi penyebab kematian Aktor Park Min Jae.

Karier dan Perjalanan Hidup Park Min Jae

Park Min-jae dikenal melalui berbagai drama Korea yang sukses, termasuk Little Women, Snap And Spark, dan True To Love.

Keberhasilannya sebagai aktor membuat namanya dikenal luas di industri hiburan Korea, dengan dedikasi tinggi dalam setiap perannya.

Pada Senin, 2 Desember 2024, saudara laki-laki Park membagikan kabar duka ini melalui Instagram.

Dalam unggahannya, ia menyampaikan informasi terkait layanan pemakaman yang dijadwalkan pada Rabu mendatang.

"Saudara tercinta kami telah berpulang. Kami berharap sebanyak mungkin orang dapat hadir untuk mengantarnya. Kami mohon pengertiannya karena tidak dapat menghubungi semua orang secara pribadi," tulisnya.

Baca Juga: Hati-hati! 7 Tanda ini Menandakan Anda Rentan Mengalami Serangan Jantung

Pernyataan dari Agensi Big Title

Beberapa jam setelah kabar ini menyebar, agensi Park, Big Title, mengonfirmasi berita tersebut melalui pernyataan resmi yang penuh penghormatan.

"Halo, ini adalah Big Title, agensi dari aktor Park Min-jae. Aktor berbakat kami yang mencintai seni peran dan selalu memberikan yang terbaik, Park Min-jae, telah berpulang.

Kami sangat menghargai cinta dan perhatian yang telah Anda berikan kepada Park Min-jae selama ini. Meskipun kita tidak akan lagi menyaksikan penampilannya, kami akan selalu mengenangnya dengan bangga sebagai aktor Big Title. Kami menyampaikan duka cita mendalam kami."

Baca Juga: Duh! Kurang Tidur Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke, Yakin Mau Begadang Lagi?

Apa itu Serangan Jantung?

Serangan jantung. (freepik.com)

Serangan jantung, atau dikenal sebagai infark miokard, terjadi saat arteri yang membawa darah dan oksigen ke jantung tersumbat.

Plak lemak yang mengandung kolesterol menumpuk di arteri jantung seiring waktu.

Jika plak pecah, terbentuk gumpalan darah yang bisa memblokir arteri sepenuhnya.

Akibatnya, jaringan otot jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup dan mulai mati.

Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah kematian akibat serangan jantung.

Jika Anda menduga mengalami serangan jantung, segera hubungi layanan darurat medis.

Gejala Serangan Jantung

Gejala serangan jantung dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, dan pada beberapa kasus bahkan tidak muncul sama sekali.

Berikut beberapa gejala umum yang sering terjadi:

- Nyeri dada seperti tekanan, sesak, rasa sakit, atau sensasi terhimpit.

- Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi, atau perut bagian atas.

- Keringat dingin.

- Kelelahan.

- Rasa panas di dada seperti maag atau gangguan pencernaan.

- Pusing mendadak atau sensasi melayang.

- Mual.

- Sesak napas.

Pada wanita, gejalanya bisa berbeda, seperti rasa sakit singkat atau tajam di leher, lengan, atau punggung.

Kadang-kadang, tanda pertama serangan jantung adalah henti jantung mendadak.

Beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba, namun banyak juga yang menunjukkan tanda-tanda peringatan beberapa jam, hari, atau minggu sebelumnya.

Nyeri dada atau tekanan yang terus-menerus dan tidak hilang saat istirahat (angina) bisa menjadi tanda awal.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemui Seseorang yang Mengalami Serangan Jantung?

Ilustrasi serangan jantung (freepik/jcomp)

Jika anda melihat seseorang tidak sadarkan diri dan menduga mereka mengalami serangan jantung, lakukan langkah berikut:

1. Hubungi layanan darurat segera.
2. Periksa apakah orang tersebut bernapas dan memiliki denyut nadi.
3. Jika tidak bernapas atau tidak ada denyut nadi, lakukan resusitasi jantung paru (CPR).

- CPR Tanpa Pelatihan

Tekan dada korban dengan keras dan cepat (100-120 kali per menit).

- CPR dengan Pelatihan

Mulailah dengan 30 tekanan dada, diikuti dengan dua napas bantuan.

Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan cepat untuk mencegah kerusakan fatal.

Segera mencari bantuan medis jika anda atau orang di sekitar anda mengalami gejala serangan jantung.

Kepergian Park Min-jae di usia muda meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemarnya.

Sebagai aktor yang memiliki banyak karya di dunia hiburan, ia akan selalu dikenang melalui karya-karyanya yang menginspirasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mayoclinic.org

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Serangan Jantung, Penyebab Kematian Aktor Park Min Jae di Usia 32 Tahun

Link berhasil disalin!