8 Cara Praktis Tingkatkan Energi Harian, Bikin Semangat Jalankan Aktivitas

Kebiasaan merokok justru lebih banyak membawa konsekuensi negatif jangka panjang untuk kesehatan tubuh.

Beberapa peneliti juga mengatakan kebiasaan merokok dapat mengganggu pola tidur (sleep architecture) hingga meningkatkan risiko gangguan tidur.

Risiko yang dimaksud seperti insomnia, sleep apnea, dan gangguan kesehatan lainnya yang tidak hanya menyebabkan rasa kantuk yang lebih parah di siang hari, tapi juga dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis lain.

Untuk mengurangi kebiasaan merokok, kamu dapat mengganti kebiasaan tersebut dengan bantuan permen karet atau berkonsultasi dengan dokter untuk dukungan tambahan.

Selain rokok, batasi jumlah konsumsi alkohol juga perlu dilakukan. Meskipun alkohol dapat membuat kamu merasa mengantuk, minuman ini juga membawa dampak negatif yang dapat merusak sistem tubuh.

Perbaiki Pola Makan Bergizi

Memperbaiki pola makan yang sehat tidak hanya dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, tapi juga dapat mempengaruhi cara kerja tubuhmu dalam mengelola energi.

Mulailah dengan memilih makanan bergizi dan bernutrisi yang memberikan tubuhmu vitamin dan mineral, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan makanan yang mengandung protein sehat.

Hindari jenis makanan yang memiliki kandungan tinggi gula buatan atau makanan olahan.

Selain itu, penting juga untuk mengatur jadwal makanmu secara teratur. Pastikan juga kamu makan cukup dengan porsi makanan yang tepat, untuk membantu meningkatkan energi dalam tubuh dan menghindari rasa lelah setelah makan.

Batasi Konsumsi Gula Berlebih

Meskipun gula dapat membuat Anda merasa lebih berenergi, sifatnya sama seperti kafein yang hanya sementara.

Hal ini karena makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan tajam dalam kadar gula darah, diikuti dengan penurunan.

Ini karena tubuh juga akan melepaskan sejumlah besar insulin untuk mengangkut gula dari aliran darah ke sel, seperti yang dikutip dari healthline.

Mengonsumsi makanan yang tinggi gula tambahan juga dapat menyebabkan penyakit termasuk obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.

Sebagai gantinya, kamu dapat mengganti makanan olahan yang memiliki kandungan gula tambahan menjadi kacang-kacangan, buah segar, atau camilan sehat lain seperti campuran biji-bijian.

Tetap Terhidrasi