Terminal Lucidity, Kondisi Pasien yang Mendadak Membaik sebelum Meninggal

Ilustrasi Terminal Lucidity.

INDOZONE.ID - Saat seorang pasien mengalami sakit parah dan sudah berada pada masa kritis, seringkali ia hanya bisa terbaring tidak sadarkan diri dengan berbagai peralatan penunjang kehidupan yang telah dipasang oleh dokter.

Namun, pada beberapa kondisi, ada pasien kritis yang menunjukkan kondisi menjadi sehat kembali secara mendadak sebelum akhirnya meninggal. Ya, kondisi inilah yang disebut sebagai Terminal Lucidity.

Terminal lucidity merupakan kondisi pasien kritis yang tiba-tiba kembali menjadi sehat seolah tidak pernah sakit, mampu berkomunikasi dan bahkan menggerakkan badan, selama beberapa menit sebelum akhirnya meninggal.

Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan ada kasus seseorang yang mengalami terminal lucidity selama beberapa hari, sebelum akhirnya meninggal.

Baca Juga: Mengenal Serangan Jantung, Penyebab Kematian Aktor Park Min Jae di Usia 32 Tahun

Terminal lucidity biasanya akan terjadi pada seseorang yang mengidap penyakit otak parah, seperti tumor otak, demensia, alzheimer, atau stroke.

Sejatinya, kondisi ini tidak dialami oleh semua orang yang sudah berada pada kondisi kritis dengan kemungkinan kematian yang sudah tinggal menghitung waktu saja, di mana menurut kesaksian para pekerja kesehatan di rumah sakit.

Kejadian terminal lucidity hanya terjadi sebanyak beberapa lusin kejadian selama mereka bekerja menjadi pekerja kesehatan rumah sakit.

Gejala

Ketika seseorang mengalami terminal lucidity, umumnya ia akan menunjukkan beberapa gejala dari fenomena ini, diantaranya:

• Bereaksi dengan lingkungan sekitar
• Berbicara dengan jelas
• Mengenali orang-orang yang sebelumnya tidak dapat dikenali
• Mengingat kembali berbagai peristiwa di masa lampau
• Mengungkapkan keinginan, seperti meminta dibelikan makanan kesukaan
• Mampu melakukan berbagai aktivitas favorit, seperti misal bernyanyi

Baca Juga: Penyebab Utama Kematian Akibat Kanker, Skrining Dini Jadi Hal Penting Tangani Kanker Paru-paru

Penyebab

Para ahli medis belum bisa menemukan penyebab terjadinya terminal lucidity. Namun, ada penelitian terkait aktivitas otak yang mengungkapkan bahwa ketika kondisi otak kekurangan oksigen, maka otak akan menjadi lebih aktif.

Pada kondisi inilah kemudian dapat membuat seseorang kembali mendapatkan kemampuan kognitif yang sebelumnya telah hilang.

Selain itu, hal lain yang disampaikan oleh beberapa peneliti yaitu terjadinya lonjakan gelombang gamma pada aktivitas otak di detik akhir kehidupan seseorang, seperti pada kondisi serangan jantung. Gelombang Gamma erat kaitannya dengan kewaspadaan dan ingatan