- Asam Fenolik: Memiliki sifat anti-inflamasi yang melindungi dari penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi kurma, anda dapat memperkuat perlindungan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Kurma Selama Kehamilan
Kandungan antioksidan yang melimpah dalam kurma membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Dengan begitu, risiko terkena penyakit kronis seperti kanker atau penyakit jantung dapat diminimalkan.
Meskipun manis, kurma ternyata aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin kurma tidak memengaruhi kadar gula darah karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Selain itu, kurma juga dapat membantu menurunkan kolesterol total dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang bermanfaat bagi kesehatan jantung penderita diabetes.
Kurma kaya akan mineral seperti tembaga, mangan, dan selenium yang penting untuk kesehatan tulang.
Dengan mengonsumsi dua kurma setiap hari, anda dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah penyakit seperti osteoporosis.
Kurma mengandung fitoestrogen, yaitu hormon tumbuhan alami yang membantu memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
Dalam sebuah penelitian kecil, penggunaan ekstrak biji kurma pada kulit selama lima minggu terbukti mampu mengurangi garis halus dan kerutan.
Kurma adalah pilihan alami yang efektif untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Kurma bukan hanya camilan sehat yang lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com