Kategori Berita
Media Network
Selasa, 21 JANUARI 2025 • 13:40 WIB

Eksperimen Mematikan, Ilmuwan China Ciptakan Virus yang Bisa Membunuh dalam Tiga Hari

Ilustrasi virus

INDOZONE.ID - Ilmuwan di China menciptakan virus baru yang bisa membunuh seseorang dalam tiga hari.

Penelitian yang dilakukan di Hebei Medical University ini menggunakan virus sintetis untuk mensimulasikan virus mematikan Ebola, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai virus tersebut.

Penelitian yang telah dipublikasikan di Sciencedirect ini menjelaskan ada keuntungan dan resiko dari eksperimen sejenis itu.

Ebola merupakan salah satu virus mematikan dan yang paling ditakuti karena tingkat kematiannya yang tinggi dan gejala-gejalanya yang parah.

Wabah besar Ebola terakhir terjadi antara 2014 dan 2016, yang mempengaruhi beberapa negara di Afrika Barat dan menyebabkan ribuan kematian.

Peneliti di Hebei Medical University melakukan studi yang memicu perdebatan, dengan merekayasa virus menggunakan komponen dari virus Ebola yang mematikan.

Baca Juga: Mengenal Virus West Nile, Penyakit Menular yang Belum Ada Vaksinnya

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perkembangan penyakit dan gejala-gejalanya, dengan menggunakan model yang dapat meniru efek Ebola pada tubuh manusia.

Tim peneliti tersebut menggunakan virus yang dikenal sebagai vesicular stomatitis virus (VSV), yang dimodifikasi untuk membawa glikoprotein (GP) dari virus Ebola.

Peran dari protein ini sangat penting bagi virus untuk memasuki dan menginfeksi sel inang.

Para ilmuwan melakukan eksperimen mereka pada sekelompok hamster Suriah yang terdiri dari lima betina dan lima jantan.

Setelah disuntikkan dengan virus hasil rekayasa, hamster-hamster itu mengalami gejala parah yang mirip dengan pasien Ebola manusia.

Ilustrasi virus mirip COVID-19. (FREEPIK/kjpargeter)

Ini termasuk penyakit sistemik dan kegagalan multi-organ, yang berakibat pada kematian hewan-hewan tersebut dalam tiga hari.

Beberapa hamster juga menunjukkan sekresi di mata mereka, yang mengganggu penglihatan, yang juga terjadi pada pasien Ebola.

Salah satu motivasi utama di balik penelitian ini adalah untuk menciptakan model hewan yang dapat dengan aman mereplikasi gejala Ebola tanpa memerlukan fasilitas Biosafety Level 4 (BSL-4).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Timesofindia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Eksperimen Mematikan, Ilmuwan China Ciptakan Virus yang Bisa Membunuh dalam Tiga Hari

Link berhasil disalin!