Ilustrasi pusing setelah bangun tidur. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Bangun pagi seharusnya dapat memberikan energi setelah beristirahat di malam hari. Namun, jika kamu sering merasa pusing atau lemas saat baru bangun tidur, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Berikut, penyebab merasa pusing setelah bangun tidur, menurut Dr. Farah Ingale, Direktur Kedokteran Internal di Fortis Hiranandani Hospital, India.
Ilustrasi pusing di pagi hari. (freepik.com)
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa pusing dan lemas setelah bangun tidur:
Hipotensi ortostatik, atau tekanan darah rendah postural, terjadi saat tekanan darah tiba-tiba turun, ketika seseorang berdiri dari posisi berbaring.
Hal ini dapat memicu rasa pusing yang berlangsung sebentar, terutama di pagi hari.
Baca Juga: Pernahkah Anda Merasa Pusing Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas secara sementara selama tidur. Gangguan ini dapat menyebabkan kurangnya oksigen di otak, memicu rasa pusing, sakit kepala, dan kelelahan saat bangun tidur.
Masalah tidur lain seperti insomnia juga dapat mengurangi kualitas tidur dan memicu gejala serupa.
Penderita diabetes sering mengalami fluktuasi atau perubahan kadar gula darah di malam hari. Hipoglikemia (gula darah rendah) dapat terjadi jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi insulin, melewatkan makan, melakukan aktivitas fisik berat, atau mengonsumsi alkohol.
Hal ini dapat menyebabkan pusing di pagi hari.
Kondisi ini dapat menyebabkan rendahnya kadar kortisol dalam tubuh, sehingga memicu kelelahan, tekanan darah rendah, lemas otot, dan kesulitan berkonsentrasi.
Akibatnya, beberapa orang merasa sangat lemah saat bangun tidur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com