Ilustrasi anak yang sedang mengupil. (medicalnewstoday.com)
INDOZONE.ID - Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba ada upil di hidung, padahal sebelumnya tidak ada?
Seorang Science Communicator di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), Ifatul Khasanah, menjelaskan, upil tidak muncul secara ajaib.
Namun, upil merupakan hasil dari proses alami tubuh dalam menyaring kotoran dari udara yang kita hirup.
Dikutip dari akun Instagram/ifasaan, saluran pernapasan manusia memiliki mekanisme perlindungan alami untuk mencegah debu, bakteri, dan virus masuk ke paru-paru.
Salah satu cara tubuh melindungi diri adalah, dengan memproduksi mukus atau lendir di dalam hidung.
Baca Juga: Manfaat Upil dan Bahaya Sering Ngupil
Fungsi mukus (lendir) di hidung:
- Menangkap debu, polusi, dan partikel asing lainnya;
- Menjaga kelembapan saluran pernapasan;
- Mencegah bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh;
Saat kita bernapas, udara yang masuk ke hidung sering kali mengandung kotoran dan partikel mikro. Mukus bertugas menangkap partikel-partikel ini, agar tidak masuk lebih dalam ke sistem pernapasan.
Ilustrasi hidung yang memiliki upil di dalamnya. (Photo by Engin Akyurt from Pexels)
Jika sedang pilek atau flu, lendir akan keluar dalam bentuk ingus, sehingga kotoran bisa dengan mudah dikeluarkan.
Namun, saat kita dalam kondisi sehat, lendir yang mengandung kotoran akan mengering secara perlahan.
Proses terbentuknya upil:
1. Mukus di hidung menangkap kotoran dari udara yang kita hirup.
2. Mukus yang mengandung kotoran terdorong menuju bagian depan hidung seiring pergerakan udara dan gerakan rambut hidung.
3. Karena terkena udara luar yang lebih kering, mukus ini perlahan mengering dan mengeras, membentuk upil.
Jadi, upil adalah hasil dari proses alami tubuh dalam menjaga kebersihan saluran pernapasan.
Meskipun terlihat sepele, upil yang menumpuk dapat mengganggu pernapasan dan membuat hidung terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, membersihkan hidung secara rutin adalah kebiasaan yang baik.
Namun, pastikan untuk tidak mengorek hidung dengan jari secara berlebihan, karena dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
Baca Juga: Mengapa Kita 'Mengupil'? Memahami Kebiasaan Umum dari Perspektif Kesehatan
- Bersihkan hidung dengan tisu atau kain bersih jika terasa kering atau gatal.
- Gunakan larutan saline (air garam steril) untuk melembapkan hidung jika terasa terlalu kering.
- Hindari lingkungan yang terlalu berdebu atau kotor agar produksi upil tidak berlebihan.
Jadi, upil bukan sekadar kotoran biasa, melainkan bagian dari mekanisme perlindungan tubuh kita. Jangan lupa untuk membersihkan hidung dengan cara yang tepat, agar tetap sehat dan nyaman!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/ifasaan