Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Makan dengan jadwal yang tidak teratur bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.
Dengan mengonsumsi makanan dalam interval waktu yang stabil, sistem pencernaan dapat bekerja lebih optimal dan penyerapan nutrisi menjadi lebih baik.
Otak membutuhkan pasokan glukosa yang stabil untuk bekerja dengan baik. Jika pola makan tidak teratur, bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi, mudah lupa, dan perubahan suasana hati.
Dengan makan setiap empat jam, otak mendapatkan energi yang cukup sehingga fokus dan mood tetap terjaga.
Dengan menetapkan jadwal makan yang teratur, seseorang dapat lebih mudah menyusun menu yang sehat dan seimbang.
Kombinasi protein, serat, lemak sehat, dan karbohidrat dalam porsi yang tepat dapat membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan bertenaga.
Ilustrasi makan tiap 4 jam. (freepik.com)
Untuk menerapkan kebiasaan ini, Pooja Singh menyarankan agar seseorang mengonsumsi tiga kali makan utama dengan tambahan camilan sehat di antaranya.
“Fokuslah pada makanan utuh seperti protein tanpa lemak, buah, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Merencanakan makanan sebelumnya dan selalu menyediakan camilan sehat dapat membantu menjaga konsistensi,” ungkapnya.
Makan setiap empat jam adalah kebiasaan sederhana namun memiliki dampak besar bagi tubuh. Dengan pola makan yang teratur, energi tetap stabil, metabolisme meningkat, dan kesehatan lebih terjaga.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com