Selain itu, jamur ini juga mengeluarkan microbial volatile organic compounds (mVOCs), senyawa yang menyebabkan bau apek khas ruangan yang lembap dan berjamur.
Pada orang yang memiliki alergi, paparan black mold bisa menyebabkan peradangan di paru-paru, hidung, atau mata.
Sementara itu, bagi yang tidak alergi, efeknya mungkin lebih ringan atau tidak terasa sama sekali.
Namun, risiko akan meningkat jika seseorang memiliki kondisi tertentu, asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sistem kekebalan tubuh yang lemah hingga riwayat keluarga dengan alergi jamur.
Baca Juga: Mau Tahu Caranya Biar ASI Deras? Minum Suplemen Ini Aja
Jika kamu sering berada di ruangan yang dipenuhi jamur hitam, perhatikan gejala mata merah dan gatal, hidung tersumbat atau berair, batuk terus-menerus.
Kemudian tenggorokan berlendir hingga bersin berkepanjangan.
Bagi penderita asma, paparan black mold juga bisa memperparah kondisi mereka.
Agar jamur hitam tidak muncul di tempat tinggalmu, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
- Perbaiki ventilasi ruangan.
- Pastikan udara bisa mengalir dengan baik.
- Gunakan exhaust fan di dapur dan kamar mandi.
- Jaga kelembapan udara. Idealnya, tingkat kelembapan ruangan dijaga antara 30%–50%.
- Bisa menggunakan dehumidifier atau AC.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cleveland Clinic