Sementara itu, infeksi jamur atau kandidiasis, terjadi akibat pertumbuhan berlebih jamur Candida, yang secara alami hidup di vagina. Normalnya, bakteri dan jamur berada dalam keseimbangan di flora vagina, tetapi kondisi tertentu dapat mengganggu keseimbangan ini.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Jamur yang Bisa Berakibat Fatal!
Menurut Dr. Dayal, beberapa faktor yang bisa memicu pertumbuhan jamur berlebih meliputi:
- Penggunaan antibiotik yang dapat membunuh bakteri baik di vagina;
- Perubahan hormon, misalnya selama kehamilan atau sebelum menstruasi;
- Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes;
- Lingkungan yang lembap di area genital.
Beberapa tanda umum infeksi jamur meliputi:
- Gatal dan iritasi di sekitar vagina;
- Keputihan kental berwarna putih seperti susu kental atau keju cottage;
- Nyeri atau kekeringan saat berhubungan seksual;
- Sensasi terbakar saat buang air kecil;
- Kemerahan dan pembengkakan pada vulva.
Ilustrasi infeksi saluran kemih (Freepik)
Infeksi jamur dapat diobati dengan obat antijamur dalam bentuk krim, supositoria, atau tablet oral. Pengobatan ini bisa berlangsung lebih lama untuk mencegah kekambuhan.
Untuk mencegah infeksi jamur, Dr. Dayal menyarankan:
- Menjaga area genital tetap kering dengan mengenakan pakaian longgar berbahan katun;
- Membersihkan area vagina dengan sabun lembut, tanpa pewangi dan air hangat;
- Menghindari mencuci vagina secara berlebihan serta mengeringkan area genital sebelum mengenakan pakaian;
- Tidak menggunakan produk berpewangi seperti sabun, tampon, atau semprotan di area vagina;
- Menghindari douching, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di vagina;
- Mengurangi konsumsi karbohidrat berlebih karena jamur Candida berkembang lebih cepat dengan gula;
- Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dapat membantu mencegah infeksi jamur berulang.
Baca Juga: Sering Garuk Selangkangan? Pertanda Kamu Alami Infeksi Jamur
Meskipun ISK dan infeksi jamur memiliki beberapa gejala yang mirip, keduanya punya penyebab berbeda dan memerlukan perawatan yang berbeda pula.
ISK disebabkan infeksi bakteri dan diobati dengan antibiotik. Sementara infeksi jamur, disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih, dan ditangani dengan obat antijamur.
Dengan pemahaman yang tepat, perawatan yang benar, serta kebiasaan hidup sehat, wanita dapat mencegah dan mengatasi kedua kondisi ini dengan lebih efektif.
Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustan Times