Paus Fransiskus mengidap pneumonia. (REUTERS)
INDOZONE.ID - Paus Fransiskus dikabarkan mengalami pneumonia di kedua paru-parunya. Kabar ini dikonfirmasi oleh Vatikan melalui pernyataan resmi pada Selasa (18/02).
Selain itu, infeksi pernapasan yang diderita Paus juga disertai bronkitis asmatik, sehingga membutuhkan pengobatan lebih.
Vatikan menyebutkan bahwa Paus Fransiskus telah menjalani pengobatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari akibat infeksi pernapasan. Saat ini, kondisi Paus Fransiskus disebut masih dalam kondisi yang kompleks.
Baca Juga: 16 Rekomendasi Makanan untuk Jaga Kesehatan Paru-Paru: Enak-enak Kok!
“Hasil pemeriksaan laboratorium, rontgen dada, serta kondisi klinis Bapa Suci terus menunjukkan gambaran yang cukup rumit,” kata Vatikan, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (19/02).
Ilustrasi penyakit pneumonia dan penemuan bakteri penyebab pneumonia. (freepik.com)
Paus Fransiskus kembali menjalani CT scan pada sore harinya dan menunjukkan adanya pneumonia bilateral, sehingga memerlukan terapi obat lebih lanjut. Meski demikian, Vatikan memastikan bahwa pemimpin Gereja Katolik berusia 88 tahun itu tetap dalam semangat yang baik dan menghabiskan harinya dengan membaca, berdoa, serta beristirahat.
Paus Fransiskus juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang mendukung serta meminta mereka untuk berdoa pada Bapa Suci.
Hingga saat ini, Paus masih bisa bernapas tanpa bantuan ventilator. Namun, untuk sementara waktu, semua agenda publiknya hingga Minggu mendatang dibatalkan, termasuk serangkaian acara yang telah dijadwalkan dalam rangka Tahun Suci Katolik 2025, periode khusus bagi umat Katolik untuk memperoleh pengampunan dosa.
Baca Juga: Bagaimana Flu Bisa Berkembang Menjadi Pneumonia? Ini Penjelasannya
Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, pneumonia adalah peradangan paru-paru akibat infeksi akut di saluran pernapasan. Kondisi ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, dan parasit.
Gejala pneumonia meliputi demam, batuk, menggigil, napas cepat, nyeri dada, kehilangan nafsu makan dan malaise, atau perasaan lemah atau sakit secara umum.
Melansir dari American Lung Association bahwa flu merupakan penyebab umum dari penyakit pneumonia ini. Jadi mencegah flu ini merupakan salah satu cara yang baik untuk mengurangi risiko penyakit ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Aljazeera