Kamu juga bisa menambahkan minyak esensial seperti lavender, mawar, atau kayu manis yang terbukti efektif mengurangi kram dan memberi efek menenangkan.
Akupuntur merupakan terapi alternatif yang sudah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri haid.
Dengan menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh, metode ini membantu merangsang pelepasan endorfin serta mengurangi peradangan.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa akupunktur bisa menjadi salah satu cara mengurangi nyeri haid yang cukup efektif dan minim efek samping.
Mengatur pola makan juga berperan penting dalam meredakan nyeri haid. Konsumsilah makanan untuk mengurangi nyeri haid seperti ikan berlemak yang kaya omega-3, sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Jangan lupa untuk menjaga asupan cairan dengan banyak minum air putih, teh herbal, atau kaldu hangat.
Hindari konsumsi garam berlebih dan kafein karena bisa memicu kembung dan dehidrasi, yang dapat memperburuk kram menstruasi.
Pijat dengan minyak esensial terbukti bisa memberikan efek yang lebih baik dibandingkan minyak biasa.
Penelitian menunjukkan bahwa campuran minyak esensial seperti lavender, kayu manis, dan cengkeh yang dicampur dengan minyak, seperti minyak almond, dapat membantu mengurangi kram menstruasi secara signifikan.
Baca Juga: Pernahkah Anda Merasa Pusing Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Coba tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam minyak kelapa atau minyak pijat, lalu oleskan sambil dipijat perlahan di perut bagian bawah.
Yoga termasuk dalam olahraga ringan saat menstruasi yang sangat direkomendasikan untuk meredakan nyeri haid.
Gerakan yoga tertentu mampu membantu mengurangi ketegangan pada otot, memperbaiki aliran darah, serta menenangkan pikiran.
Beberapa pose yang cocok dilakukan saat haid antara lain Child's Pose, Cat-Cow Stretch, dan Reclining Twist.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.harvard.edu