Ilustrasi nyeri leher akibat kelamaan duduk.
INDOZONE.ID - Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa bergerak, belakangan ini kembali menjadi pembahasan menarik. Sebuah studi internasional terbaru bahkan mengungkapkan, perilaku sedentari—seperti duduk di depan komputer atau menatap layar ponsel dalam waktu lama—dapat secara signifikan meningkatkan risiko nyeri leher.
Risiko tersebut pun langsung mulai terlihat, hanya setelah enam jam duduk tanpa aktivitas fisik berarti.
Dikutip dari Hindustan Times, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Public Health edisi Februari 2025 ini, melibatkan lebih dari 43.000 partisipan dari 25 studi kohort dan studi kasus-kontrol.
Hasilnya, menunjukkan bahwa semakin lama seseorang duduk, semakin tinggi pula risiko mengalami gangguan pada leher.
Baca Juga: 5 Bahaya Kebiasaan Duduk Terlalu Lama dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi perempuan yang duduk terlalu lama.
Menurut para peneliti di Beijing, perempuan cenderung lebih mudah mengalami nyeri leher akibat perilaku sedentari dibandingkan laki-laki. Selain itu, pekerja kantoran—yang sebagian besar waktunya dihabiskan di depan komputer—termasuk kelompok dengan risiko tertinggi, melampaui pelajar.
“Penggunaan perangkat digital seperti ponsel dan komputer memiliki kontribusi signifikan terhadap meningkatnya keluhan nyeri leher. Sementara itu, aktivitas menonton televisi tidak menunjukkan dampak serupa,” tulis para peneliti dalam laporan mereka.
Baca Juga: Duduk Lama vs Berdiri Lama, Mana yang Lebih Tidak Sehat? Ini Penjelasannya
Penelitian ini juga menemukan, hanya dengan satu jam lebih dari aktivitas berbasis layar saja sudah meningkatkan kemungkinan nyeri leher.
Risiko tersebut meningkat secara tajam setelah empat jam, dan mencapai titik tertinggi pada enam jam atau lebih dalam sehari.
Untuk mengurangi risiko, para ahli menyarankan agar masyarakat lebih banyak bergerak, rutin melakukan peregangan, serta menjaga postur tubuh saat duduk.
Inisiatif kesehatan masyarakat juga didorong untuk mengedukasi kelompok berisiko tinggi tentang pentingnya mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustan Times