Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Kanker

Ilustrasi duduk terlalu lama bagi kesehatan.

INDOZONE.ID - Ketika seseorang duduk, energi tubuh yang dikeluarkan tidak sebanyak saat melakukan gerakan maupun berdiri.

Namun, beberapa penelitian menyebutkan terlalu lama duduk menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk obesitas, tekanan darah dan kadar gula meningkat, lemak berlebih di sekitar pinggang, serta pembentukan kolesterol yang tidak baik.

Sehingga, jika terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Gluteal Amnesia, Penyakit Akibat Duduk Terlalu Lama

Para peneliti telah menganalisis 13 studi tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas. Mereka menemukan bahwa duduk selama 8 jam aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko yang ditimbulkan oleh obesitas dan merokok.

Beberapa studi lain menyebutkan, melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap harinya dapat mengimbangi dampak terlalu banyak duduk.

Studi lain juga mendukung pernyataan ini, dengan menyebutkan bahwa orang paling aktif, waktu duduk memberikan sedikit kontribusi terhadap risiko kematian mereka.

Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Lebih Berbahaya dari Merokok? Simak Penjelasannya

Daripada terlalu lama duduk, lakukanlah aktivitas fisik ringan yang dapat dilakukan dengan mudah, seperti ambil istarahat dari duduk selama 30 menit, berdiri saat menelepon, menggunakan meja berdiri (standing desk) saat bekerja, melakukan peregangan ringan (merentangkan tangan, memutar leher, atau menggoyangkan kaki), serta mecoba untuk membersihkan atau merapikan ruangan kerja maupun rumah.

Dengan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut, selain mengurangi dampak masalah kesehatan dari terlalu lama duduk, juga dapat membakar kalori, menyebabkan penurunan berat badan dan peningkatan energi.

Selain itu, aktivitas fisik membantu menjaga kekuatan otot, kemampuan bergerak, dan kesejahteraan mental, terutama seiring bertambahnya usia.

Banner Z Creators.