Kebiasaan yang Banyak Dilakukan oleh Orang Tua ini Ternyata dapat Merusak Otak Anak

Ilustrasi orang tua dan anak. (freepik)

INDOZONE.ID - Dalam beraktivitas, anak usia di bawah lima tahun masih sangat bergantung pada orang tua. Oleh karena itu, pola asuh orang tua sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Mulai dari makanan hingga cara beraktivitas sehari-hari. Namun demikian, tidak banyak orang tua yang mengetahui bahwa ada beberapa aktivitas sepele yang ternyata dapat berakibat buruk pada tumbuh kembang anak.

Salah satu kegiatan orang tua yang dapat berakibat buruk pada anak adalah aktivitas menggunakan ponsel atau tablet di dekat anak. Entah saat anak sedang bermain, makan atau aktivitas lainnya.

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang tua yang sering menggunakan ponsel atau tablet di sekitar anak-anak dapat merusak otak anak dan juga mengganggu kesehatan mental anak.

Baca Juga: 7 Buah yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata Secara Alami

Masalah kesehatan mental yang dimaksud adalah anak-anak mengalami emosi negatif seperti depresi dan kecemasan meliputi kesedihan, ketakutan dan kekhawatiran.

Penelitian dilakukan pada 15 ribu anak di bawah usia lima tahun. Hasil penelitian menemukan bahwa orang tua yang menggunakan ponsel atau tablet di dekat anak mereka menyebabkan anak mereka menunjukkan hal buruk pada tugas perencanaan, pengorganisasian dan perhatian.

Selain itu, anak-anak juga mengalami masalah dalam berbagi dan mengatur emosi mereka.

Hal ini terjadi karena menurut tim peneliti dari Universitas Wollongong di New South Wales seperti dikutip Daily Mail, menyebutkan bahwa penggunaan ponsel menyebabkan anak-anak memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas yang mendorong perkembangan keterampilan kognitif.

Baca Juga: Data Kasus TBC Tahun 2024 di Indonesia sebanyak 856.420 Pasien

Peneliti juga menambahkan bahwa perasaan diabaikan pada anak kemungkinan besar memicu frustasi dan emosi negatif lain.

Tim peneliti menyatakan bahwa penelitian mereka adalah yang pertama dalam mengulas kasus serupa. Sehingga masih ada sejumlah pertanyaan yang belum terjawab mengenai dampak penggunaan teknologi oleh orang tua terhadap perkembangan anak.

Lebih jauh, tim peneliti juga menghimbau penelitian lebih lanjut perlu memeriksa periode waktu penggunaan ponsel oleh orang tua serta jenis aktivitas digital yang terbukti paling mengganggu.