Awas! Tinggal Dekat Lapangan Golf Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Parkinson hingga Tiga Kali Lipat

Ilustrasi tempat tinggal yang dekat dengan lapangan golf.

INDOZONE.ID - Punya tempat tinggal yang dekat dengan lapangan golf menjadi impian bagi sebagian orang. Terlebih, kamu bisa melihat pemandangan hijau yang asri, suasana tenang, dan punya kesan gaya hidup mewah. 

Namun, studi terbaru mengungkapkan, lingkungan ideal tersebut rupanya bisa menyimpan bahaya tersembunyi. Para ilmuwan menemukan, tinggal di dekat lapangan golf dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Parkinson.

Dikutip dari Medical Daily, penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi gerakan dan koordinasi tubuh. 

Gejala Penyakit Parkinson

Gejala yang dirasakan seseorang jika menderita penyakit Parkinson yakni:

• Tremor
• Kekakuan otot
• Gerakan yang melambat
• Gangguan keseimbangan

Meski penyebab pastinya belum diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini turut berperan.

Baca Juga: Kenali Parkinson, Penyakit yang Gerogoti Muhammad Ali

Penyebab Tinggal Dekat Lapangan Golf Bisa Picu Penyakit Parkinson

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open mengungkapkan, orang yang tinggal dalam radius dua mil (sekitar 3,2 kilometer) dari lapangan golf, memiliki hampir tiga kali lipat risiko lebih tinggi alami perkembangan penyakit Parkinson.

Risiko tertinggi ditemukan pada penduduk yang tinggal di area pelayanan air minum, yang berada di daerah rawan kontaminasi air tanah.

Peningkatan risiko ini dikaitkan dengan penggunaan pestisida dalam jumlah besar di lapangan golf. Di Amerika Serikat, pestisida digunakan hingga 15 kali lebih banyak dibandingkan negara-negara di Eropa. 

Bahan kimia ini dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah. Hal itu menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keamanan air minum di sekitar lokasi.

Penggunaan pestisida pada lapangan golf bisa mencemari air tanah dan picu penyakit parkinson.

Penelitian ini menganalisis data rekam medis dari Rochester Epidemiology Project, mencakup 27 kabupaten di negara bagian Minnesota dan Wisconsin, Amerika Serikat, antara tahun 1991 hingga 2015. 

Para peneliti memeriksa hubungan antara jarak tempat tinggal dengan lapangan golf, dan risiko penyakit Parkinson, dengan fokus pada area di sekitar 139 lapangan golf.

“Kami menemukan bahwa risiko terkena penyakit Parkinson paling tinggi dialami oleh mereka yang tinggal dalam jarak 1 hingga 3 mil dari lapangan golf, dan bahwa risiko tersebut menurun seiring dengan bertambahnya jarak dari lapangan golf,” tulis para peneliti.

Baca Juga: Hati-hati! Sering Mimpi Buruk saat Kecil Berisiko Kena Penyakit Parkinson

Risiko Menurun Seiring Jarak Meningkat

Mereka juga menemukan, individu yang memperoleh air minum dari sistem distribusi air yang berada dalam area lapangan golf, memiliki hampir dua kali lipat kemungkinan terkena Parkinson dibandingkan mereka yang tinggal di area tanpa lapangan golf.

Dalam temuan lainnya, risiko penyakit Parkinson tetap tinggi pada mereka yang tinggal dalam radius tiga mil dari lapangan golf, tetapi menurun sekitar 13 persen untuk setiap mil tambahan jarak dari lapangan golf.

Beberapa jenis pestisida yang digunakan di lapangan golf dan diketahui berhubungan dengan penyakit Parkinson antara lain, organofosfat, chlorpyrifos, MCPP (methylchlorophenoxypropionic acid), 2,4-D (2,4-dichlorophenoxyacetic acid), maneb, dan organoklorin.

Oleh karena itu, meskipun tempat tinggal di dekat lapangan golf menawarkan ketenangan dan pemandangan yang menyenangkan, penting untuk mempertimbangkan potensi risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan, khususnya terkait paparan bahan kimia berbahaya. 

Temuan ini menjadi peringatan bagi pemerintah, pengelola fasilitas olahraga, serta masyarakat untuk lebih waspada terhadap dampak lingkungan dari penggunaan pestisida dalam jangka panjang.