Meski jarang, suhu dingin yang ekstrem bisa bikin tubuh kehilangan panas secara cepat, terutama buat anak-anak dan lansia yang daya tahan tubuhnya lebih lemah.
Eh, walaupun dingin, jangan salah. meskipun dingin, udara kering bikin kita gampang kehilangan cairan. Kalau kurang minum, bisa dehidrasi yang bikin badan lemas dan rentan sakit.
Gak semua orang punya risiko yang sama. Anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang yang punya penyakit kronis biasanya lebih gampang kena gangguan kesehatan saat udara dingin di musim kemarau.
Jadi, penting banget buat mereka menjaga diri ekstra hati-hati.
Biar kamu tetap fit dan gak gampang sakit, coba deh tips gampang ini:
Jadi, meski musim kemarau identik sama panas, jangan remehkan udara dingin yang muncul di malam hari. Udara dingin malam hari juga perlu diwaspadai.
Dengan tahu penyebab dan cara ngatasinnya, kamu bisa tetap sehat dan nyaman meski cuaca lagi nggak menentu. Dengan mengenali penyebab dan cara menghadapinya, kamu bisa tetap sehat dan nyaman meski cuaca berubah-ubah.
Jangan lupa, jaga diri dan keluarga dengan cara sederhana tapi efektif. Kalau kamu punya pengalaman unik soal udara dingin di musim kemarau, sharing juga, yuk! Biar kita bisa saling jaga kesehatan bareng-bareng.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cleveland Clinic