Influencer di Bogor Klaim Fotonya Disalahgunakan oleh Orang Lain dan Berikan Caption Hina Profesi Kuli, Begini Kronologinya
INDOZONE.ID - Seorang influencer di Bogor menjadi korban penyalahgunaan foto pribadi oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan diberikan caption di Tiktok seolah-olah menghina profesi kuli bangunan, Rabu (3/7/2024).
Diketahui mahasiswi tersebut bernama Windy Zara (21) yang merupakan seorang yang berprofesi sebagai selebgram dan juga guru di salah satu SMK.
Peristiwa tersebut bermula dari salah seorang sahabat dekatnya mengirimkan ke group whatsapp berupa video tiktok dari salah satu pengguna lain yang tidak diketahui namanya mengupload konten yang menggunakan foto Windy Zara yang berasal dari instagram pribadinya @wndy_zaraa.
Baca Juga: Indonesia dan RRT Terus Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pada saat Windy pertama kalinya dihubungin oleh sahabatnya, Windy mengaku mengecheck sound yang digunakan pada konten tersebut, ternyata banyak pengguna tiktok yang turut menviralkan foto Windy yang terlanjur disalahgunakan tersebut.
"Terus aku kepoin kan soundnya, ternyata dari sound itu, banyak banget kak yang sampe ratusan, gimana gak shock, gimana gak emosi, bener- bener kayak "hah ini serius foto aku? Aku tuh udah scroll sampe ke bawah berharap nemu orang yang pertama ngepost video itu, tapi tuh gak ada," ujar Windy melalui pesan suara dengan nada gemeteran saat diwawancarai di akun instagram pribadinya.
"Bukan di stich, tapi di ss. Terus yang aku telusuri juga yang pake sound bukan cuman dari sound itu ajah tapi, juga dari beberapa sound banyak juga foto-foto aku, makanya bener-bener shock saking paniknya, sampe aku dm in satu satu," sambungnya.
Menurut keterangan pihak kakak laki-laki dari Windy, Ubay Permana (28), sampai saat ini belum ditemukan siapa pelaku utama yang pertama kali menyebarkan video tersebut.
Baca Juga: Sekjen Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di Tiongkok
Salah satu penyebar yang dimaksud Ubay bernama Peprial Wasir yang merupakan seorang pemilik akun Tiktok @kudalaut125, pada saat tu ia menyebarkan foto tersebut dengan viewers 2 juta lebih dengan 173 ribu likes lebih dan seribu komentar lebih.
Pada saat itu, Windy berkomentar di akun Tiktok pribadinya bahwa dia tidak pernah membuat konten seperti ini. Namun, banyak yang tidak percaya atas pengakuan Windy tersebut, bahkan tidak jarang menyepelekan Windy.
"Aku udah dm dan komen di postingan orang yang posting video tersebut. Aku juga dm orang -orangyang udh ngetik komentar ngedoain aku buruk di postingan orang-orang.. Tapi, rata2 dari mereka tidak percaya kak, dan balasan mereka aku malah disepelein, mereka ada yang balas komenku "iya sayang aku percaya kok", "iya sayang percaya, untuk kamu cantik", dll", tulis Windy melalui pesan Instagram pribadinya.
Karena tidak ada itikad baik dari Peripal, Windy terpaksa harus menviralkan Peprial Wasir melalui screen record di akun tiktok pribadinya yang bernama @windy.zaaraa, Bukannya mendapatkan respon baik dari salah satu pelaku penyebaran, justru malah sebaliknya.
"Sebenernya saya tidak menyalahkan pepri karena saya tau dia bukan pelaku utamanya, tapi beliau sudah dikasih tau faktanya itu bukan saya yang buat malah tidak percaya dan tidak mau hapus video tersebut. Jika memang dia seperti itu berarti dia adalah penyebar juga. Saya berhak bilang hapus konten dia karena itu adalah poto saya. Dia gamau bales dm ku, tapi dia balas komenku, aku buat video screen record akun si kuda laut itu. Aku post di Tiktok di bilang "Kocak mbak nyaa", jelasnya.
Kejadian itu secara tidak langsung membuat Windy trauma karena banyak komentar-komentar dari postingan itu yang secara tidak langsung membully Windy.
Baca Juga: Santriwati Dinikahi Pengasuh Ponpes Tanpa Izin, Ayahnya Merasa Gagal Jadi Orang Tua
"Dan yang paling bikin traumanya tuh komentar-komentar orang yang di postingan-postingan itu, banyak yang ngedoain jelek, itu yang bikin aku kek "kok kek gini sih" padahal itu bukan aku gitu loh, orang aku bukan pengguna Tiktok, gak pernah post foto di Tiktok itu juga", sambung Windy melalui pesan suara di instagram pribadinya @wndy_zaara
Trauma yang dialami Windy berimbas terhadap kegiatan sehari-hari yang ia tekuni, mulai dari kurang fokus dalam mengerjakan skripsi, nafsu makan berkurang, susah tidur, takut keluar rumah.
Bahkan Windy juga menambahkan bahwa ia berencana ingin menghapus akun Tiktok pribadinya setelah mengerjakan sisa job endorsean dari berbagai brand.
Berbagai langkah telah ditempuh dalam menyelesaikan langkah ini telah dicoba oleh Windy hingga Ubay, sang kakak laki-laki turun tangan atas kasus ini. Ubay mencoba mencari dan menghubungi seseorang yang mengenal Peprial melalui platform Facebook.
Baca Juga: Seorang Santriwati di Lumajang Dinikahi Pengasuh Pondok Pesantren Tanpa Seizin Orang Tuanya
Pada akhirnya, Ubay menemukan sosok yang diduga kerabat dari Peprial yang bernama Resky Cantika. Menurut keterangan dari tangkapan layar percakapan antara Ubay dengan Resky, Resky berusaha akan melakukan konfirmasi kembali kepada Perpial terkait kasus ini.
Untuk mempercepat penyelesaian kasus ini, Ubay dan Windy sepakat memilih menempuh jalur media terlebih dahulu dengan harapan akan memberikan efek jera kepada pelaku.
"Pengennya ada jalur media karena menurut saya jalur media lebih cepat dan ampuh, misal dengan memberitakan Kasus Windy di berbagai portal media, maka kasus ini akan reda dengan sendirinya," jelasnya melalui pesan pribadi Instagram.
Apabila kasus tersebut masih belum mereda, Ubay terpaksa akan mengambil jalur hukum sebagai cara untuk penyelesaian kasus ini. "Kalo misalkan gak mereda juga mungkin kita ambil jalur hukum", tuturnya.
Ubay berharap dari kasus ini adanya sikap bijaksana dalam bersosial media dengan tidak sembarangan mengambil foto orang lain tanpa seizin orang yang bersangkutan.
"Pesan dari saya sbtulnya bukan untuk korban, kenapa? Karna setiap orang punya hak untuk memposting poto apalagi kerjaannya emang di sosmed, sedangkak orang lain tidak berhak share info atau identits tanpa izin, jadi di sini kepada pengguna sosmed untuk bijak, jangan mengambil poto orang untuk dibuat konten", tegasnya
Tidak hanya itu ia juga menambahkan bahwa adanya harapan mengenai ketegasan dari pihak penegak hukum terkait kasus ini serta adanya kemudahan dalam pelaporan kasus ini.
"Semoga diberi kemudahan untuk bisa melapor dan menanggapi kasus seperti ini ssupaya pengguna sosial media nakal ada efek jeranya dan tidak bernai melakukan hal serupa", tegasnya.
Tidak hanya itu, diakhir wawancara melalui percakapan pribadi di Instagram, Windy juga berusaha menyemangati para korban diakhir wawancara. Windy percaya bahwa Tuhan maha adil dan tidak pernah tidur dan baginya kasus ini juga memberikan pelajaran berharga untuk dirinya.
"Untuk kalian yang mengalami kasus serupa seperti saya. Kalian semangat ya. Kalian harus percaya bahwa Tuhan tidak tidur. Tuhan pasti akan tunjukan mana yang benar dan mana yang salah. Mungkin dari kasus ini menimbulkan rasa trauma,cara ku saat ini adalah dengan perbanyak ibadah dan berdoa lalu menyibukkan diri dengan hal positif, serta hindari bermain sosmed dulu," ucapnya.
"Jangan pernah merasa sendirian, ingat ada Tuhan. Saya percaya setiap masalah ada jalan keluarnya, Tuhan sedang menguji kita agar kita menjadi manusia yang lebih kuat lagi. Tuhan maha adil dan bijaksana,cepat atau lambat pasti semuanya akan terkuak siapa dalang penyebar fitnah ini," tutupnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@wndy_zaara