Kamis, 03 OKTOBER 2024 • 14:43 WIB

Cinta Quran Foundation dan Pesantren Sam’an Wisuda 10 Santri Disabilitas Netra Hafal 30 Juz

Author

Cinta Quran Foundation dan Pesantren Sam’an menyelenggarakan acara wisuda tahfidz. (Dok. Pers Rilis)

INDOZONE.ID - Cinta Quran Foundation dan Pesantren Sam’an menyelenggarakan acara wisuda tahfidz dan pelepasan santri pada Ahad, 22 September 2024 lalu di Horison Ultima Bandung.

Sebanyak 10 santri disabilitas netra diwisuda setelah berhasil menghafal Al-Quran 30 Juz. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti kuatnya tekad dan ketekunan para santri, tetapi juga mengajarkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai kemuliaan dalam menghafal dan menjaga Al-Quran.

Dengan metode pengajaran khusus yang diterapkan di Pesantren Sam’an, para santri tunanetra mampu mengatasi berbagai tantangan dan mengukir prestasi yang sangat mengagumkan.

Dalam sambutannya, Ustadz Fatih Karim selaku Founder dan Dewan Pembina Cinta Quran Foundation tidak dapat menahan air matanya.

“Saya benar-benar terharu sekaligus bangga, tapi di sisi lain juga merasa malu. Separuh lebih penduduk Indonesia tidak bisa membaca Quran, apakah mereka buta? Tidak! Jangan sampai kita di dunia ini melihat, tetapi di akhirat buta,” ungkap Ustadz Fatih Karim.

BACA JUGA: Indahnya Sedekah, 10 Pesantren NU di Jawa Barat dapat Hibah Sumur Bor dan Sanitasi untuk Bersuci

 

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Fatih Karim juga mengumumkan bahwa Cinta Quran Foundation sedang membangun Pesantren Tahfidz Tunanetra Putri pertama di Indonesia, dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 60 persen.

Ia mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung pembebasan lahan dan pembangunan pesantren ini.

"Mohon doanya, kami ingin segera meletakkan batu pertama. Semoga Ramadhan tahun depan pesantren ini bisa selesai dan beroperasi," tambahnya penuh harap.

Acara ini turut dihadiri oleh Ustadz Muhammad Ihsan Tanjung. Ia menyampaikan rasa bangganya kepada para santri yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran.

"Ada sebagian hamba Allah yang istimewa, yang mampu melampaui segala kemustahilan. Saya sangat bangga dengan para wisudawan dan wisudawati hari ini," ujar Ustadz Ihsan Tanjung dalam tausiyahnya.

Ustadz Ihsan Tanjung juga berharap agar para santri tetap istiqamah dalam menjaga hafalan Al-Quran mereka.

"Mereka dengan segala keterbatasannya, diizinkan oleh Allah untuk menyelesaikan hafalan 30 juz. Semoga Allah memelihara mereka dan menjadikan mereka ahli Quran," pungkasnya.

Cinta Quran Foundation mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mendukung pembangunan Pesantren Sam’an melalui donasi terbaiknya.

Pesantren ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak hafidz Quran dari kalangan disabilitas netra.

Tentang Cinta Quran Foundation

Cinta Quran Foundation dan Pesantren Sam’an menyelenggarakan acara wisuda tahfidz. (Dok. Pers Rilis)

Cinta Quran Foundation adalah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan kemanusiaan dengan fokus pada peningkatan kecintaan umat Islam terhadap Al-Quran. Melalui Pesantren Sam’an, Cinta Quran Foundation berupaya menciptakan generasi Qurani yang berkontribusi positif bagi masyarakat.

Tentang Pesantren Sam'an

Pesantren Sam'an adalah pesantren khusus yang membina santri disabilitas netra agar bisa menghafal Al-Quran. Dengan metode yang disesuaikan dan lingkungan yang mendukung, Pesantren Sam'an memberikan santri kesempatan yang sama untuk meraih keberkahan dalam ilmu agama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pers Rilis