Jumat, 04 OKTOBER 2024 • 07:32 WIB

Kisah Rasha Al-Areer: Bocah 10 Tahun Tulis Surat Wasiat Sebelum Tewas dalam Serangan Udara Israel

Author

Rasha Al-Areer, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, menulis surat wasiat sebelum akhirnya tewas dalam serangan udara Israel.

INDOZONE.ID - Sebuah kisah tragis memilukan datang dari Gaza, Palestina. Rasha Al Areer, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, menulis surat wasiat sebelum akhirnya tewas dalam serangan udara Israel.

Dalam suratnya yang menyayat hati, Rasha memohon agar keluarganya tidak menangisi kepergiannya dan meminta agar barang-barang pribadinya diberikan kepada teman-temannya serta saudaranya.

Dilansir dari Instagram @muslim, di dalam suratnya, Rasha menulis, "Ini adalah warisanku jika aku terbunuh atau jika aku mati. Tolong jangan menangis untukku. Sakit rasanya melihatmu menangis. Aku memintamu untuk memberikan pakaianku kepada yang membutuhkan, aksesorisku kepada Rahaf, Sarah, Leena, Judy, Lana, dan Batoul. Kotak manik-manikku kepada Ahmed dan Rahaf. Uang sakuku sebesar 50; 25 untuk Rahaf dan 25 untuk Ahmed. Buku catatan dan pensilku kepada Rahaf, dan mainanku kepada Batoul. Selain itu, tolong jangan membentak saudaraku Ahmed dan aku memintamu untuk menaati wasiatku."

Baca Juga: Kisah Aysenur Ezgi Eygi: Aktivis Pro Palestina Asal AS Tewas Ditembak Pasukan Israel Saat Demo di Beita Tepi Barat

Rasha Al-Areer, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, menulis surat wasiat sebelum akhirnya tewas dalam serangan udara Israel.

Surat wasiat tersebut menggambarkan kedewasaan luar biasa dari seorang anak kecil yang hidup di tengah-tengah konflik berkepanjangan.

Rasha tidak hanya menunjukkan cinta kasih kepada keluarganya, tetapi juga kepada teman-temannya, meskipun ia tahu hidupnya sedang berada di ujung tanduk.

Tragedi seperti ini menjadi potret nyata dari penderitaan yang dialami oleh warga sipil, terutama anak-anak, di wilayah konflik Palestina dan Israel. Kepergian Rasha adalah salah satu dari banyak korban tak berdosa yang meninggal akibat kekerasan. 

Baca Juga: Muhammad Al-Yaziji, Disebut sebagai Newton di Gaza Usai Temukan Solusi Kreatif Saat Krisis Listrik

Rasha Al-Areer, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, menulis surat wasiat sebelum akhirnya tewas dalam serangan udara Israel.

Kisah Rasha Al Areer ini telah memicu kesedihan dan kemarahan di seluruh dunia, menyoroti dampak dari peperangan yang tidak hanya menghancurkan fisik, tetapi juga meninggalkan luka mendalam di hati keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram