Rabu, 19 FEBRUARI 2025 • 17:10 WIB

Bayi 5 Bulan di Jember Alami Usus Bocor dan Hernia, Tunggu Operasi dengan Bantuan DPRD

Author

Bayi bernama Devanka Maulidan didiagnosis mengalami usus bocor, infeksi paru-paru, dan hernia.

INDOZONE.ID – Seorang bayi berusia lima bulan asal Kecamatan Arjasa, Jember, harus menjalani perawatan intensif di RSD dr. Soebandi.

Bayi bernama Devanka Maulidan itu didiagnosis mengalami usus bocor, infeksi paru-paru, dan hernia.

Devanka merupakan anak dari ND (17), seorang remaja perempuan yang terpaksa putus sekolah setelah melahirkan di usia muda.

Kondisi bayi ini menjadi perhatian anggota DPRD Jember yang turut membantu proses administrasi untuk penanganan medisnya.

Baca Juga: Honorer di Jember Dirumahkan, Banting Setir Jualan Durian Untuk Sambung Hidup

Keluarga Kesulitan Urus Dokumen BPJS

Eka Anindya Lestari, bibi bayi tersebut, mengungkapkan bahwa keponakannya membutuhkan bantuan medis segera.

"Bayi itu keponakan saya, butuh bantuan untuk penanganan medis. Karena diagnosa dokter usus bocor, dan infeksi paru-paru. Untuk informasi dari dokter rencananya operasi hari ini. Kemudian selain diagnosa itu, kata dokter keponakan saya itu juga didiagnosa mengidap hernia," ujarnya, Selasa (18/2/2025).

Bayi bernama Devanka Maulidan didiagnosis mengalami usus bocor, infeksi paru-paru, dan hernia.

Menurut Eka, operasi akan difokuskan terlebih dahulu pada masalah usus bocor, sementara hernia akan ditangani dalam prosedur yang sama.

Namun, keluarga menghadapi kendala dalam pengurusan BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Ibu Muda di Jember Ini Lahiran di Tepi Jalan Perkebunan, Bayinya Perempuan Sehat dan Selamat

Status ND yang masih di bawah umur serta kondisi ayah bayi yang masih bersekolah membuat proses administrasi menjadi rumit.

"Karena ya begitu (pasangan di bawah umur), tapi sudah menikah siri. Tapi Alhamdulillah ada Bu Indi (anggota DPRD Jember) yang membantu mengurus dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan BPJS, yang awalnya belum aktif, sekarang sudah bisa digunakan," kata Eka.

Dukcapil Bantu Percepatan Dokumen

Untuk memastikan bayi bisa segera mendapat perawatan, pihak keluarga juga mendapat bantuan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jember.

"Karena ini adalah kasus darurat, petugas menyarankan kami untuk menggunakan jalur cepat (fast track) untuk mendapatkan KK. Akta kelahiran bisa menyusul kemudian," jelas Eka.

Saat ini, Devanka masih dalam perawatan sambil menunggu jadwal operasi.

DPRD Jember Evaluasi Sistem Layanan Medis

Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naidha, menegaskan bahwa pihaknya memberi perhatian khusus terhadap kasus ini.

Selain membantu pengurusan dokumen, mereka juga mengevaluasi prosedur layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

"Awalnya, kami mendapatkan informasi dari teman. Ada ibu muda yang anaknya belum mendapatkan legalitas hukum. Ditambah, bayi itu harus segera dioperasi karena terkena hernia akut," ungkap Indi.

Ia juga menyoroti keterbatasan program kesehatan daerah yang tidak lagi bisa digunakan. Menurutnya, perlu ada formulasi baru agar layanan medis bagi masyarakat tidak mampu bisa lebih fleksibel.

"Untuk ke depan, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Jember untuk pelayanan medis yang fleksibel. Tapi untuk saat ini, kami berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk segera mengurus akta kelahiran, meskipun saat ini akta tersebut hanya terdaftar atas nama ibu (akta anak mama)," jelasnya.

Indi juga menyoroti efektivitas sistem BPJS yang dinilai masih memiliki kendala dalam kecepatan layanan.

"Karena jika menggunakan jalur regulasi normal, BPJS bisa memakan waktu hingga 14 hari. Sementara ini, kami berusaha mempermudah proses ini agar anak tersebut segera mendapatkan penanganan medis," tuturnya.

Saat ini, keluarga dan berbagai pihak terus berupaya agar Devanka segera mendapat tindakan medis yang dibutuhkan.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung