Jumat, 15 SEPTEMBER 2023 • 15:48 WIB

Fakta Menarik Seorang Dokter Anestesi, Pantau Keselamatan Pasien saat Tindakan

Author

Dokter anestesi mengambil peran penting dalam keselamatan pasien (patient safety).

INDOZONE.ID - Dokter anestesi mengambil peran penting dalam keselamatan pasien (patient safety). Tugasnya melakukan evaluasi pra-anestesia, monitoring ketat anestesia dan tanda vital selama pembedahan, serta pemantauan pascabedah.

Dokter anestesi membutuhkan patient monitor yang canggih dengan parameter yang lengkap. Guna memastikan pemulihan pasien lancar dan nyeri dapat terkontrol, sehingga meningkatkan pengalaman bedah secara keseluruhan dan meningkatkan outcome klinis pasien.

Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif (PERDATIN) pun meningkatkan keselamatan dan hasil klinis pasien dengan patient monitor dalam negeri berstandar internasional.

Baca Juga: 13 Manfaat Minum Yogurt untuk Kesehatan Wanita dan Ibu Hamil

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PERDATIN periode 2022-2025, Irjen Pol dr Asep Hendradiana Sp.An., KIC., M.Kes.

"Sebagai himpunan yang menaungi dokter spesialis anestesi dan terapi intensif di Indonesia, kami berkomitmen untuk meningkatkan standar praktik dan keselamatan pasien berbasis teknologi informasi," ucapnya dalam kolaborasinya bersama GE HealthCare.

Dokter anestesi mengambil peran penting dalam keselamatan pasien (patient safety).

Secara periodik, PERDATIN akan menyelenggarakan simposium, seminar, dan workshop. Sekaligus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan standar dan kompetensi para anggota demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih profesional.

Ditambahkan Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia Putty Kartika, teknologi kesehatan untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan kesehatan tersedia di Indonesia. Tak terkecuali kebutuhan dokter anestesi dalam praktiknya.

"Kami menyadari bahwa patient monitor merupakan alat kesehatan terpenting di setiap ruangan pasien yang kondisinya kritis seperti ruang ICU dan UGD, sehingga penting untuk memastikan alat kesehatan dalam negeri memiliki kualitas sebaik alat kesehatan impor," katanya.

Baca Juga: Awas! Kelebihan Protein Bisa Sebabkan 6 Masalah Kesehatan Ini

 

Perlu diketahui, patient monitor produksi dalam negeri ini dilengkapi dengan modul Entropi dan Algoritma EK-Pro, yang berfungsi untuk; Entropi mengukur aktivitas otak yang merupakan organ target untuk obat anestesi, yang telah terbukti untuk mencerminkan tingkat anestesi yang berbeda.

Dengan pemantauan Entropi, patient monitor dapat memastikan pemulihan lebih cepat di ruang operasi, dan mengoptimalkan proses perioperatif, serta memastikan proses pengoperasian yang efisien.

Sedangkan Algoritme EK-Pro: menggunakan empat sadapan untuk deteksi aritmia (gangguan pada detak jantung), termasuk fibrilasi atrium (AFib) yaitu irama jantung yang tidak teratur dan sering kali sangat cepat.

Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko 3 hingga 5 kali lebih besar terkena stroke iskemik bagi pasien dengan AFib.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: