Sabtu, 04 NOVEMBER 2023 • 20:15 WIB

Puluhan Orang Terinfeksi, Dinkes DKI Jakarta Pastikan Puskesmas hingga RSUD Siap Tangani Pasien Cacar Monyet

Author

Ilustrasi virus cacar monyet (FREEPIK)

INDOZONE.ID - Kasus cacar monyet (monkeypox) tengah jadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini. Apalagi, jumlah kasusnya kian bertambah.

Berkaca dari kenyataan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) siap menangani pasien kasus cacar monyet.

"Semuanya sudah siap untuk menangani kasus cacar monyet dan gratis," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (4/11/2023).

Dia menjelaskan, ada 31 RSUD milik DKI Jakarta yang siap melakukan perawatan dan isolasi pasien cacar monyet.

Sedangkan untuk deteksi dini kasus cacar monyet dilakukan melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh Jakarta.

Lebih lanjut Ani menjelaskan, orang yang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri ialah orang yang suspek (terduga) kasus cacar monyet, atau orang yang memiliki gejala.

Baca Juga: Kemenkes Ngasih Tahu 6 Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Yuk Disimak!

Jika rumah penderita tidak memungkinkan untuk isolasi, maka akan dikerahkan ke rumah sakit yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau ada gejala kita ajukan isolasi, kalau rumahnya tidak memungkinkan isolasi kita sediakan rumah sakit," jelasnya.

Ilustrasi cacar monyet.

Nantinya, isolasi pasien cacar monyet di rumah sakit terus dilakukan hingga ruam yang muncul di kulit sudah mengering dan dipastikan tidak muncul lagi. Biasanya, masa itu mulai ketika sudah menjalani isolasi selama tiga minggu.

Selain itu, Ani menjelaskan Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan penelusuran kontak demi memutus rantai penularan kasus cacar monyet. Dinkes DKI juga terus mengawasi kelompok yang berisiko tertular.

Ketika penelusuran, Dinkes DKI akan mendalami kontak erat seksual dari orang-orang yang berhubungan dengan pasien cacar monyet untuk diperiksa di laboratorium.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini 7 Fakta soal Penyakit Cacar Monyet dari Sejarah hingga Cara Mencegah

Jika hasilnya positif, maka akan langsung direkomendaskan untuk isolasi di rumah sakit. Tapi jika belum positif, maka pasien suspek akan dipantau.

"Lalu kalau belum positif, masih suspek kita monitor selama dia belum ada gejala kritis yang muncul," ungkap Ani.

Terkait vaksin cacar monyet, Dinkes DKI Jakarta masih menunggu kepastian soal penambahan vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Adapun vaksin cacar monyet ini tidak diberikan kepada semua orang, tetapi hanya kelompok yang rentan tertular cacar monyet.

Data terbaru, Dinkes DKI Jakarta mencatat sebanyak 28 kasus positif total cacar monyet (Mpox) di wilayah DKI Jakarta berdasarkan data harian 3 November 2023 pukul 19.00 WIB, semuanya berjenis kelamin laki-laki bergejala ringan.
 
Lalu, sebanyak delapan orang berstatus suspek atau terduga bergejala cacar monyet.

"Kasus positif aktif 27 orang, satu kasus sudah sembuh, tingkat positif PCR 29 persen," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara