Selasa, 21 NOVEMBER 2023 • 16:32 WIB

Menkes Ungkap Masyarakat Sehat Jadi Salah Satu Modal Hadapi Bonus Demografi

Author

Menkes Budi Gunadi Sadikin

INDOZONE.ID - Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi tahun 2030, dengan menyiapkan SDM yang unggul, sehat dan cerdas.

Menkes terang-terangan ingin agar Indonesia menjadi negara dengan pendapatan tinggi. Sehingga, untuk mewujudkan hal itu masyarakatnya harus sehat dan cerdas.

"Saya bercita-cita Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi yang akan dinikmati anak cucu kita. Maka kita harus memastikan bahwa penduduk di daerah mana pun sehat dan cerdas," ungkap Menkes Budi dalam Diskusi The 2024 Asia Pacific Human Development Report di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dia menegaskan, masyarakat yang sehat menjadi salah satu modalitas dalam menyongsong bonus demografi yang akan dilalui Indonesia mulai tahun 2030.

"Jadi sangat jelas untuk menciptakan penduduk yang sehat kita harus menjaganya tetap sehat. Kita harus fokus untuk membuat mereka bahagia, Kita harus fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas daripada rumah sakit," tambahnya.

Baca Juga: Gelar Senam Bersama, Mak Ganjar Ajak Lansia di Banten Selalu Sehat dan Bahagia

Dia menekankan penggencaran promosi kesehatan, ketimbang membiarkan masyarakat sakit dan mengonsumsi obat yang mahal.

Menkes Budi mengakui langkah itu bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, kesehatan berkorelasi dengan banyak sektor, seperti pangan, pertanian, lingkungan hidup, pendidikan dan keuangan, yang terkadang sulit untuk diseimbangkan.

"Itu sudah menjadi pekerjaan saya. Bagaimana kita bisa membuat populasi kita sehat," beber Menkes Budi.

Baca Juga: Jadi Penyebab Kematian Tertinggi, Menkes Ingatkan Jangan Takut Skrining Kanker Sejak Dini

Lebih lanjut kata Menkes Budi, transformasi sistem kesehatan memerlukan kolaborasi dengan banyak sektor dan pemangku kepentingan.

"Oleh karena itu, saya ingin menegaskan kembali bahwa Kementerian Kesehatan ingin memperkuat kolaborasi dengan mitra untuk mendukung transformasi sistem kesehatan," tambahnya.

Di Indonesia sendiri, bonus demografi akan terjadi pada tahun 2030. Diperkirakan sekitar 68 persen dari 200 juta jiwa orang Indonesia akan berada dalam masa produktif.

Jika gagal mendapatkan bonus demografi, sulit bagi suatu negara untuk berubah menjadi negara berpendapatan tinggi dan akan terjebak selamanya dengan pendapatan rendah

"Tinggal tujuh tahun lagi. Jika kita sebagai pengambil kebijakan di Indonesia gagal mendapatkan bonus demografi, maka peluang anak-anak kita untuk menjadi bangsa maju akan hilang," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemkes.go.id