INDOZONE.ID - Kebiasaan tidur di waktu magrib tersebut tidak hanya berpotensi mengganggu sistem tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai masalah kesehatan.
Meskipun dalam rutinitas harian yang padat, tidur menjadi suatu keharusan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa waktu tidur juga memiliki peran penting.
Mari kita jelaskan lebih dalam tentang risiko-risiko tidur di waktu magrib ini.
1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Dari perspektif medis, tidur menjelang magrib dapat mengganggu sistem metabolisme dan menurunkan daya tahan tubuh.
Ini dapat mengakibatkan penurunan produksi insulin dalam tubuh, mengganggu siklus alami yang memengaruhi produksi insulin.
Akibatnya, daya tahan tubuh menjadi berkurang, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tidur menjelang Maghrib.
2. Pengaruh pada Kadar Gula Darah yang Menyebabkan Diabetes
Ternyata, tidur pada sore hari dapat mempengaruhi kadar gula darah dan memicu diabetes. Penurunan produksi insulin dalam tubuh menjadi penyebabnya, yang dipicu oleh kurangnya aktivitas tubuh.
Tidur terlalu sore juga dapat menghambat ritme alami tubuh, meningkatkan risiko terkena diabetes.
Baca Juga: Perlukah Tidur Siang bagi Orang Dewasa? Simak Penjelasannya!
3. Memicu Kebingungan dan Gangguan Ingatan
Apakah kamu sering tidur menjelang magrib? Selain berisiko diabetes, tidur pada waktu tersebut juga dapat mengganggu daya ingat seseorang.
Banyak yang mengeluhkan sensasi tubuh yang aneh, kebingungan, bahkan kehilangan ingatan sementara saat bangun tidur di waktu itu.
Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang tidak menyadari perubahan antara siang dan malam, mengakibatkan kebingungan dan gangguan ingatan.
4. Kadar Kolesterol Jahat Meningkat
Risiko tidur menjelang magrib lainnya adalah peningkatan kadar kolesterol. Metabolisme tubuh berada pada puncaknya, menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat.
Kolesterol LDL yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan plak arteri yang berbahaya, menghambat aliran darah ke jantung.
Baca Juga: Ini Dampak Negatif yang Kamu Harus Tahu saat Tidur Sambil Pakai Earphone
5. Tubuh Terasa Lemas dan Pegal-Pegal
Sebaiknya hindari tidur menjelang magrib atau setelah ashar. Tidur pada waktu tersebut dapat membuat otot dan paru-paru menjadi lemas, sementara tubuh merasa lemas dan pegal-pegal ketika bangun tidur karena kurangnya asupan oksigen.
Oleh karena itu, sebaiknya tidur setelah Isya atau sekitar setelah jam 8 malam, sesuai dengan anjuran kesehatan.
Dengan demikian resiko tidur menjelang maghrib dapat merugikan kesehatan secara keseluruhan. Dari penurunan daya tahan tubuh hingga potensi risiko diabetes, serta gangguan kesehatan mental.
Penting bagi kita untuk memahami peran waktu tidur dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Oleh karena itu, memperhatikan jam tidur yang direkomendasikan, seperti setelah waktu Isya atau sekitar jam 8 malam, dapat menjadi langkah awal untuk memastikan tidur yang memberikan manfaat positif bagi tubuh dan pikiran kita.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Psikologi.uma.ac.id