Rabu, 13 MARET 2024 • 12:00 WIB

7 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Ramadhan

Author

Selama bulan Ramadhan, berpuasa dapat membawa perubahan dalam rutinitas makan sehari-hari. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Selama bulan Ramadhan, berpuasa dapat membawa perubahan dalam rutinitas makan sehari-hari.

Meskipun puasa memiliki nilai spiritual dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama ketika diimbangi dengan pola makan yang baik, namun pola makan yang salah juga dapat dengan cepat menyebabkan masalah pencernaan dan menciptakan ketidaknyamanan.

Untuk menghindari gangguan pencernaan yang umum terjadi selama berpuasa, berikut adalah beberapa tips dari para ahli:

1. Minumlah Banyak Air

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting selama puasa. (freepik.com)

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting selama berpuasa. Selain membantu pencernaan, air juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan umum yang terkait dengan waktu lama tanpa makan, seperti sembelit, sakit kepala, dan nyeri punggung.

Disarankan untuk minum 2 hingga 3 liter air sehari dari berbuka hingga sahur, dengan mengambil tegukan kecil untuk memudahkan penyerapan oleh tubuh.

2. Hindari Minuman Bersoda

Minuman bersoda tinggi gula dan gas dapat menyebabkan kembung. Oleh karena itu, disarankan saat berbuka puasa atau saat sahur untuk menghindari minuman bersoda. (freepik.com)

Minuman bersoda tinggi gula dan gas dapat menyebabkan kembung. Oleh karena itu, disarankan saat berbuka puasa atau saat sahur untuk menghindari minuman bersoda.

Selain itu, konsumsi kafein sebaiknya juga dihindari karena dapat berperan sebagai diuretik yang menyebabkan kebutuhan untuk buang air lebih sering, menyebabkan dehidrasi, serta dapat menyebabkan kram perut dan diare jika dikonsumsi dengan perut kosong.

Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Fisik dan Mental

3. Hindari Makan Berlebihan

Berbuka puasa dan sahur dengan makanan berlebihan dapat menyebabkan kram perut dan refluks asam yang parah. (freepik.com)

Meskipun sulit untuk menahan lapar sepanjang hari, berbuka puasa dan sahur dengan makanan berlebihan dapat menyebabkan kram perut dan refluks asam yang parah.

Disarankan untuk memulai berbuka puasa dengan camilan kecil dan makan dalam jumlah yang lebih kecil.

4. Hindari Makanan Tinggi Lemak

Makanan berlemak tidak hanya membuat merasa lemas, tetapi juga memerlukan waktu pencernaan yang lebih lama. (freepik.com)

Makanan berlemak tidak hanya membuat merasa lemas, tetapi juga memerlukan waktu pencernaan yang lebih lama.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan perut dan rasa mual. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan berlemak dan lebih memilih makanan yang lebih sehat saat berbuka maupun sahur.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Intip 5 Cara Sehat Jalani Ibadah Puasa Ramadhan

5. Jangan Tidur dengan Perut Penuh

Agar sistem pencernaan berfungsi dengan baik, disarankan untuk menghentikan makan setidaknya 2 jam sebelum tidur.(freepik.com)

Agar sistem pencernaan berfungsi dengan baik, disarankan untuk menghentikan makan setidaknya 2 jam sebelum tidur.

Meskipun sulit dilakukan saat makan dibatasi pada malam hari selama bulan ramadhan, tidur dengan perut yang sangat penuh dapat menghambat kinerja sistem pencernaan.

6. Makan Lebih Banyak Serat

Serat dikenal sebagai makanan yang baik untuk sistem pencernaan. (freepik.com)

Serat dikenal sebagai makanan yang baik untuk sistem pencernaan. Konsumsi serat saat berbuka dan sahur dapat membantu mencegah kembung dan sembelit.

Meskipun mendapatkan cukup serat selama berpuasa mungkin sulit, disarankan untuk memilih makanan utuh dan berbahan utuh serta menambahkan kacang-kacangan ke dalam hidangan anda.

7. Berkonsultasi dengan Dokter

Bagi mereka yang telah memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk konsultasi dengan dokter tentang efek perubahan dalam pola makan. (freepik.com)

Bagi mereka yang telah memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk konsultasi dengan dokter tentang efek perubahan dalam pola makan. Selain itu, penting untuk membahas penyesuaian rutinitas pengobatan selama Ramadhan,

karena menghindari pengobatan dapat berdampak negatif pada kesehatan saluran pencernaan.

Meskipun gangguan pencernaan ringan sering terjadi dan biasanya dapat diatasi dengan mudah, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala baru atau mengkhawatirkan selama berpuasa.

Menjaga kesehatan sistem pencernaan adalah kunci utama untuk menjalani bulan Ramadhan dengan nyaman dan sehat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Clevelandclinicabudhabi.ae