Jumat, 15 MARET 2024 • 10:10 WIB

Sering Berbuka Puasa dengan Minuman Dingin, Ini Dia Resikonya Bagi Kesehatan!

Author

Minuman peningkat imun tubuh untuk mencegah sakit di musim pancaroba.

INDOZONE.ID - Waktu berbuka puasa adalah waktu yang paling ditunggun-tunggu. Banyak dari kita ketika berbuka langsung memimun minuman dingin seperti sirup, jus atau es teh, yang ternyata ada resikonya bagi kesehatan.

Berbuka puasa dengan minuman es bisa memberikan sensasi kesegaran yang menyenangkan, terutama setelah seharian menahan haus dan lapar.

Baca Juga: Sering Dilarang, Ternyata Ini Lho Alasan Gorengan Enggak Dianjurkan untuk Buka Puasa

Namun, ada beberapa bahaya yang terkait dengan kebiasaan ini yang perlu dipertimbangkan. Simak penjelasannya berikut ini:

Bahaya Minum Es Ketika Berbuka Puasa

1. Gangguan Pencernaan

Manfaat buah tomat untuk kesehatan pencernaan

Mengkonsumsi minuman es secara tiba-tiba setelah berpuasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Perubahan suhu secara drastis di dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan sistem pencernaan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah seperti kembung, gas, dan bahkan diare.

2. Gangguan pada Gigi dan Mulut

Ilustrasi wanita sedang menggigit kuku.

Minuman es dapat menyebabkan masalah pada gigi dan mulut. Suhu yang sangat rendah dari es dapat membuat gigi menjadi sensitif, terutama jika gigi memiliki kerusakan email atau terjadi retak kecil.

Baca Juga: Tetap Sehat dan Nyaman Saat Berpuasa: Cara Berolahraga yang Bijak dan Aman" 

Selain itu, konsumsi minuman es secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada enamel gigi dan menyebabkan masalah gigi lainnya.

3. Memicu Sakit Kepala

Ilustrasi Wanita Pusing Kepala. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Perubahan suhu yang tiba-tiba dalam tubuh dapat menjadi pemicu sakit kepala bagi beberapa orang, terutama bagikamu yang memiliki kecenderungan terhadap migrain atau sakit kepala tegang.

Minum es secara langsung setelah berpuasa bisa memicu reaksi ini, menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu kenyamanan selama berbuka.

4. Potensi Gangguan pada Sistem Saraf

Ilustrasi saraf terjepit di bagian tubuh atas (advancedback.com)

Meskipun efeknya tidak begitu umum, konsumsi minuman es secara langsung setelah berpuasa dapat memengaruhi sistem saraf pada beberapa orang.

Perubahan suhu yang cepat dalam tubuh dapat memicu reaksi saraf yang tidak diinginkan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kejang atau ketidaknyamanan lainnya.

Untuk menghindari bahaya tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil saat berbuka puasa:

Minum Minuman Hangat

Minum 8 gelas air (freepik.com)

Dibanding kamu meminum minuman es secara langsung, lebih baik pilih minuman seperti air putih hangat atau teh tanpa gula. Ini membantu tubuh kamu untuk beradaptasi secara perlahan dengan perubahan suhu setelah seharian berpuasa.

Konsumsi Buah-Buahan Segar

Ilustrasi makan buah. (Pexels/Anfisa Eremina)

Jika ingin merasakan sensasi kesegaran, pilihlah untuk mengonsumsi buah-buahan segar yang memiliki kandungan air tinggi seperti semangka, melon, atau timun.

Ini tidak hanya memberikan hidrasi yang dibutuhkan tubuh kamu, tetapi juga memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Minum Air Secukupnya

Ilustrasi air minum. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Penting untuk mengonsumsi cukup air saat berbuka puasa untuk menghindari dehidrasi. Namun, minumlah dengan perlahan dan tidak secara berlebihan agar tidak membebani sistem pencernaan.

Dengan memperhatikan cara berbuka puasa yang sehat dan aman, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan menikmati manfaat ibadah Ramadan tanpa risiko yang tidak perlu. Selamat menjalankan ibadah puasa dengan sehat dan penuh keberkahan!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Website Univ Bandar Lampung

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir