INDOZONE.ID - Pada era informasi digital ini, kita seringkali dibanjiri dengan berbagai mitos seputar diet dan penurunan berat badan.
Namun, di tengah-tengah klaim yang berlebihan dan informasi yang bertentangan, penting bagi kita untuk memahami fakta-fakta yang sebenarnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa mitos dan fakta seputar diet untuk membantu anda menyaring informasi yang anda dengar.
1. Mitos: Kurangi Asupan Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
Fakta: Karbohidrat ada dua bentuk yang berbeda, sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana yang ditemukan dalam makanan seperti kue dan permen kurang akan vitamin, mineral, dan serat.
Mengurangi konsumsi makanan manis adalah cara yang bagus untuk makan lebih sehat dan mungkin menurunkan berat badan saat diet.
Makanan dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, kacang-kacangan, dan buah-buahan, memiliki banyak nutrisi yang baik untuk anda. Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana tetapi tetapkan karbohidrat kompleks dalam menu anda.
2. Mitos: Melewatkan Sarapan Akan Menambah Berat Badan
Fakta: Sarapan sehat dapat membantu anda mengontrol rasa lapar di siang hari dan membantu anda menghindari mengonsumsi camilan tidak sehat.
Tidak ada studi ilmiah yang menunjukkan bahwa melewatkan sarapan pagi secara langsung menyebabkan penambahan berat badan.
Ketika anda siap untuk sarapan, pilihlah opsi sehat seperti bubur oat dengan buah segar saat melakukan program diet.
Baca Juga: 5 Langkah Menuju Berat Badan Sehat Tanpa Diet Ketat
3. Mitos: Makan di Malam Hari Akan Menambah Berat Badan
Fakta: Orang yang makan larut malam cenderung menambah berat badan. Salah satu alasan mungkin adalah bahwa orang yang makan larut malam cenderung memilih camilan tinggi kalori.
Beberapa orang yang ngemil setelah makan malam tidak tidur dengan baik, yang dapat menyebabkan keinginan makanan tidak sehat pada hari berikutnya.
Jika anda lapar setelah makan malam, batasi diri anda pada camilan sehat seperti yogurt rendah lemak atau buah saat melakukan program diet.
4. Mitos: Puasa Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Fakta: Puasa yang tidak sehat adalah jika anda merasa lapar sepanjang hari dan mengakhiri dengan makan besar yang menggantikan semua kalori yang anda lewatkan sebelumnya.
Dibandingkan dengan orang yang kehilangan lemak dengan mengurangi asupan kalori, orang yang berpuasa kehilangan lebih banyak otot daripada lemak.
Perhatikan diet harian Anda untuk menghilangkan kalori kosong, seperti biji-bijian yang diolah dan minuman ber gula. Jangan memutuskan untuk tidak makan sama sekali, terutama tanpa pengawasan dokter saat melakukan program diet.
Baca Juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet atau Olahraga
5. Mitos: Harus Menetapkan Tujuan Realistis Jika Ingin Menurunkan Berat Badan
Fakta: Secara teori, masuk akal bahwa jika anda menetapkan tujuan dan jika tidak mencapainya, anda mungkin menyerah.
Namun, beberapa orang justru kehilangan lebih banyak berat badan ketika mereka menetapkan tujuan mereka. Tidak ada dua orang yang sama.
Apa yang berhasil untuk orang lain mungkin tidak berhasil untuk anda. Menurunkan berat badan adalah sebuah proses. Ubah rencana anda saat menemukan apa yang berhasil dan tidak berhasil pada anda untuk saat menjalani program diet.
Dalam menjalani program diet atau penurunan berat badan, penting untuk mengenali perbedaan antara mitos dan fakta yang beredar di masyarakat.
Meskipun diet seringkali didominasi oleh klaim yang menjanjikan hasil instan, kita harus memahami bahwa kesuksesan jangka panjang datang dari pemahaman yang lebih mendalam tentang pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif.
Dengan mengetahui fakta-fakta di atas, kita dapat membuat pilihan yang lebih efektif pada kesehatan kita saat melakukan diet.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medlineplus.gov