Selasa, 11 JUNI 2024 • 13:00 WIB

4 Fakta Indonesia Perkuat Upaya Lawan TBC di Tengah Kekhawatiran Dampak Ekonomi

Author

4 Fakta Indonesia Perkuat Upaya Lawan TBC di Tengah Kekhawatiran Dampak Ekonomi (channelnewsasia.com / AFP /REUTERS / Stanley Widianto)

INDOZONE.ID - Indonesia meningkatkan upaya untuk memerangi tuberkulosis (TBC) dengan merencanakan uji klinis beberapa vaksin tahun ini.

Langkah ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa penyakit tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara, kata para menteri pada Senin, 10 Juni 2024.

Lonjakan Kasus TBC di Indonesia

Ilustrasi penderita TBC (Freepik/8photo)

Indonesia telah melihat lonjakan kasus TBC dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Kesehatan memperkirakan terdapat lebih dari 1 juta kasus TBC pada tahun 2023, dibandingkan dengan sekitar 820.000 pada tahun 2020.

Baca Juga: Alami Batuk Lebih dari Dua Pekan Disarankan Konsultasi ke Dokter, Deteksi TBC

Pada tahun 2022, jumlah kematian akibat TB di Indonesia mencapai sekitar 134.000, tertinggi kedua di dunia setelah India.

Dampak Ekonomi dari TBC

Ilustrasi wanita terkena TBC (Freepik/benzoix)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa tiga perempat pasien TB berada dalam kelompok usia produktif dan 45 persen dari semua pasien tidak bekerja.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa penyebaran penyakit tersebut menghambat aktivitas ekonomi.

Meskipun demikian, Muhadjir tidak memberikan perkiraan dampak TBC terhadap pertumbuhan ekonomi secara spesifik.

Uji Klinis Vaksin TBC

Tuberculosis (TBC) (freepik.com)

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa Indonesia berencana melakukan uji klinis vaksin TBC yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi global GlaxoSmithKline pada bulan Juli, melibatkan 2.500 orang.

Pengembangan vaksin ini didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Selain itu, uji klinis untuk vaksin buatan CanSino Biologics dari China juga diharapkan berlangsung tahun ini.

Baca Juga: TBC di Indonesia Melonjak 2 Kali Lipat, Kenali Gejala dan Pencegahannya pada Anak

“Kami berharap menjadi salah satu negara pertama yang melakukan vaksinasi tuberkulosis,” kata Budi dalam pertemuan yang sama.

Budi juga mengungkapkan bahwa Indonesia sedang dalam tahap untuk melakukan uji klinis vaksin mRNA yang sedang dikembangkan oleh BioNTech, yang sebelumnya mengembangkan vaksin COVID-19 untuk Pfizer.

Pembentukan Satgas dan Target Penurunan Angka Kematian

Ilustrasi orang terkena TBC (Freepik/benzoix)

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memerintahkan para pemimpin provinsi untuk membentuk satgas guna mendeteksi infeksi TBC.

Indonesia menargetkan menurunkan angka kematian akibat TBC sebesar 80 persen menjadi hanya enam kematian per 100.000 jiwa pada tahun 2030, jelas Budi.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berharap dapat mengurangi beban tuberkulosis pada masyarakat dan ekonomi, serta meningkatkan kesehatan dan produktivitas penduduk.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewasia.com