Jumat, 18 OKTOBER 2024 • 13:30 WIB

Benarkah Terlalu Banyak Makan Protein Mempengaruhi Kehamilan? Ini Penjelasannya

Author

Ilustrasi ibu hamil. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Salah satu nutrisi penting selama masa kehamilan adalah protein, yang diperlukan untuk perkembangan jaringan janin dan organ ibu.

Namun, benarkah meskipun protein sangat penting, konsumsi dalam jumlah berlebihan oleh bisa berdampak negatif dan mempengaruhi kehamilan? Ini penjelasannya.

Pentingnya Keseimbangan Nutrisi Selama Kehamilan

Ilustrasi nutrisi seimbang yang terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat. (freepik.com)

Keseimbangan nutrisi adalah hal utama dalam menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Protein memang penting, tetapi tubuh juga membutuhkan nutrisi lain seperti karbohidrat dan lemak sehat.

Karbohidrat menjadi sumber energi utama, sementara lemak sehat diperlukan untuk perkembangan otak dan mata janin.

Kekurangan salah satu dari nutrisi ini dapat menghambat perkembangan janin atau menimbulkan masalah kesehatan bagi ibu.

Selain itu, selama kehamilan, tubuh ibu bekerja lebih keras untuk mendukung dua kehidupan, sehingga nutrisi harus terpenuhi dalam jumlah yang cukup dan seimbang.

Terlalu fokus pada satu nutrisi saja, seperti protein, dapat mengabaikan pentingnya nutrisi penting lainnya untuk kesehatan.

Baca Juga: Apakah Minum Protein Shake untuk Sarapan Baik untuk Tubuh? Ini Penjelasannya

Dampak Makan Terlalu Banyak Protein Selama Kehamilan

Ilustrasi makanan mengandung protein hewani dan nabati. (Freepik)

1. Beban Pada Ginjal

Ketika asupan protein berlebihan, ginjal harus bekerja lebih keras untuk memproses nitrogen, yang merupakan hasil dari metabolisme protein.

Bagi wanita yang memiliki masalah ginjal sebelumnya, hal ini dapat memperparah kondisi ginjal dan bahkan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

2. Ketidakseimbangan Nutrisi

Konsumsi protein dalam jumlah berlebih bisa mengurangi asupan makronutrien lain yang sama pentingnya, seperti karbohidrat dan lemak sehat.

Kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan penurunan energi, sedangkan lemak sehat sangat diperlukan untuk perkembangan otak dan mata janin.

Ketidakseimbangan ini bisa menghambat proses perkembangan yang seharusnya optimal.

Baca Juga: Mengenal Protein Hewani atau Protein Nabati, Manakah yang Lebih Baik?

3. Kenaikan Berat Badan Berlebih

Asupan protein yang tidak diatur dengan baik bisa menyebabkan penambahan kalori yang berlebihan, yang berujung pada peningkatan berat badan yang tidak terkendali.

Kenaikan berat badan yang berlebih selama kehamilan bisa meningkatkan risiko komplikasi seperti hipertensi gestasional, preeklamsia, serta kemungkinan persalinan dengan operasi sesar.

4. Masalah Pencernaan

Terlalu banyak mengonsumsi protein juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, kembung, dan rasa tidak nyaman di perut.

Kondisi ini bisa memperburuk masalah pencernaan yang biasanya sudah dialami selama kehamilan, sehingga membuat ibu merasa kurang nyaman.

Demikian beberapa penjelasan mengenai terlalu banyak makan protein mempengaruhi kehamilan.

Meski protein merupakan nutrisi yang penting, konsumsi berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, baik bagi ibu maupun bayi.

Pastikan untuk menjaga asupan protein yang cukup namun tidak berlebihan, serta tetap memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya.

Dengan begitu, ibu hamil dapat menikmati kehamilan yang sehat dan bayi pun berkembang dengan baik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthshots.com