INDOZONE.ID - Homeopati adalah terapi alternatif yang dipercayai dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit autis hingga masalah ketombe. Jadi, tak heran jika banyak bermunculan klinik yang menyediakan terapi homeopati.
Melansir National Center for Complementary and Integrative Health (NIH), homeopati adalah sistem pengobatan yang dikembangkan di Jerman lebih dari 200 tahun yang lalu.
Hemeopati menggunakan sistem diagnostik yang berbeda untuk menetapkan perawatan kepada individu, dan mengenali pola klinis tanda serta gejala yang berbeda dari pengobatan medis.
Menurut Survei Wawancara Kesehatan Nasional 2012 diperkirakan 5 juta orang dewasa dan 1 juta anak di Amerika Serikat (AS) menggunakan terapi homeopati.
Baca Juga: Berbagai Terapi Mandi yang Digunakan sebagai Media Penyembuhan
Homeopati merupakan metode pengobatan alternatif yang mulai dikembangkan di Eropa sejak akhir tahun 1700-an.
Penggagasnya adalah Samuel Hahnemann yang merupakan seorang pakar kesehatan dari Jerman.
Prinsip dari pengobatan ini adalah penggunaan larutan dari bahan alam, baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan.
Larutan tersebut kemudian diencerkan hingga dosis yang sangat rendah dan berkebalikan dengan pengobatan medis saat itu.
Prinsip pengobatan homeopati sebenarnya bukan untuk mengatasi penyakitnya melainkan meningkatkan daya tahan tubuh.
Homeopati Dari Sudut Pandang Medis
Menurut keterangan dr.Jenny Bashiruddin, Sp.THT dari RS Cipto Mangunkusumo, bahwa terapi ini bisa mengatasi berbagai macam penyakit, namun sifatnya hanya mengatasi gejala.
Dalam dunia kedokteran, homeopati juga sering digunakan sebagai pelengkap (komplementer).
Salah satu kelebihan dari terapi ini menurut Dr Jenny adalah harganya sangat relatif terjangkau, dibandingkan pengobatan barat (western medicine), harganya bisa jauh lebih murah, karena menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.
Baca Juga: Mengatasi Nyeri Sendi dengan Terapi Air Hangat: Manfaat dan Teknik
Sedangkan menurut seorang pengelola klinik homeopathy di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat Sugiharto Djayasaputra, homeopathy adalah ilmu dan ramuan yang digunakan merupakan warisan turun-temurun dari leluhurnya.
Menurut Sains Tentang Keamanan dan Efek Samping Homeopati
1. Dengan cara pengobatan homeopati yang tidak efektif dapat menimbulkan efek samping, beberapa di antaranya mungkin serius.
2. Produk homeopati cair mungkin mengandung alkohol. FDA mengizinkan kadar alkohol yang lebih tinggi dalam produk ini dibandingkan dengan obat konvensional.
3. FDA telah memperingatkan konsumen tentang berbagai produk yang diberi label homeopati.
Misalnya, pada tahun 2017, FDA memperingatkan konsumen bahwa beberapa tablet tumbuh gigi homeopati mengandung zat beracun belladonna dalam jumlah berlebihan.
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: National Center For Complementary And Integrative Health