INDOZONE.ID - Telur merupakan makanan yang mengandung nutrisi sangat baik, kaya akan protein, vitamin, dan mineral, sehingga sering menjadi makanan pokok untuk sarapan, camilan, atau menu dalam program diet.
Namun, beberapa orang mengkhawatirkan jika sering mengkonsumsi telur akan meningkatkan kadar kolesterol. Benarkah?
Kuning telur diketahui mengandung kolesterol, maka penting untuk kita mempertimbangkan berapa banyak telur yang dikonsumsi dan dengan apa kita mengonsumsinya.
Berikut penjelasan hubungan antara telur dan kolesterol.
Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Makan Telur, Salah Satunya Diabetes
Benarkah Telur Tingkatkan Kadar Kolesterol?
Telur mengandung kolesterol, terutama di bagian kuningnya, dengan satu telur besar bisa mengandung sebesar 186 miligram.
Karena kadar kolesterol LDL ( kolesterol jahat) yang tinggi dalam darah sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, jadi masuk akal untuk menghindari kolesterol makanan seperti yang ditemukan dalam telur.
Sebuah penelitian dari Universitas Northwestern di Chicago menganalisis data dari enam penelitian AS yang melibatkan 29.615 peserta. Ditemukan bahwa untuk setiap setengah telur yang dikonsumsi setiap hari, ada risiko 6 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan risiko kematian 8 persen lebih tinggi selama 17,5 tahun.
Penelitian ini menimbulkan kekhawatiran tentang telur dan dampaknya terhadap kesehatan jantung, namun, temuan lain menunjukkan sebaliknya.
Sedangkan menurut Harvard Health Publishing, sebagian besar kolesterol dalam tubuh itu diproduksi oleh hati, bukan dari makanan yang kita konsumsi.
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi, Kamu Harus Hati-hati!
Kolesterol yang di produksi oleh hati itu dirangsang oleh lemak jenuh dan lemak trans, bukan kolesterol dari makanan itu sendiri. Jadi, mengonsumsi satu butir telur per hari dianggap aman bagi kebanyakan orang.
Namun, tetap penting untuk memperhatikan apa yang akan di makan bersama telur. Lemak jenuh dari makanan seperti mentega, keju, dan kue kering dapat meningkatkan kadar kolesterol darah lebih dari sekadar mengonsumsi telur.
Jadi, telur memiliki banyak manfaat kesehatan tanpa memengaruhi kadar kolesterol secara signifikan bagi kebanyakan orang. Jika di padukan dengan makanan padat nutrisi seperti sayuran dan biji-bijian utuh, telur justru dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Maka dari itu, penting untuk berfokus pada keseimbangan dan moderasi, daripada harus menghindari makanan kaya nutrisi ini sepenuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com