Senin, 25 NOVEMBER 2024 • 09:05 WIB

10 Tanda Mengalami Kecemasan Sosial dan Cara Mengatasinya, Kamu Termasuk?

Author

Ilustrasi social anxiety. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kecemasan sosial adalah gangguan yang sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Banyak orang mengira mereka hanya pemalu, introvert, atau kurang percaya diri dalam bergaul.

Namun, kecemasan sosial adalah kondisi yang lebih serius, dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Berikut sepuluh tanda kamu mengalami kecemasan sosial.

Gangguan Kecemasan yang Lebih Rentan pada Wanita

Ilustrasi wanita sedang mengalami kecemasan. (freepik.com)

Menurut data dari National Institute of Mental Health (NIMH), sekitar 18 persen populasi mengalami gangguan kecemasan, termasuk kecemasan sosial. Sayangnya, lebih dari separuh tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.

Wanita juga lebih rentan terhadap kecemasan sosial dibandingkan pria, dengan kemungkinan 60 persen lebih tinggi. Jika kamu merasa sering khawatir atau tidak nyaman dalam situasi sosial, penting untuk mengenali gejalanya.

Baca Juga: Saat Mengalami Kecemasan Sosial, Ini Hal yang Perlu Dilakukan

Tanda Mengalami Kecemasan Sosial (Social Anxiety)

Ilustrasi kecemasan sosial. (freepik.com)

1. Menghindari Acara Karena Takut Terlihat Canggung

Pernahkah kamu merasa ingin ikut acara seru, seperti kelas menari atau seminar, tapi batal karena takut terlihat aneh? Kamu khawatir akan melakukan kesalahan atau dianggap bodoh, jadi lebih baik nggak datang sama sekali.

Padahal, mungkin orang lain juga tidak terlalu menguasai bidang tersebut, tapi kamu tetap merasa jadi yang paling buruk.

2. Meyakinkan Diri Kalau Acara Tersebut Tidak Penting

Terkadang, daripada jujur merasa takut, kamu menyakinkan diri sendiri bahwa acara seperti pesta atau pertemuan itu tidak penting atau malah membosankan.

Padahal, jauh di dalam hati, kamu tahu betul acara tersebut bisa jadi pengalaman yang seru.

3. Takut Keluar Rumah Karena Ada yang Berubah di Penampilan

Misalnya, ada jerawat besar yang muncul atau potongan rambut baru nggak sesuai ekspektasi, kamu langsung merasa nggak pede ketemu orang. Kamu takut mereka bakal memperhatikan atau menilai penampilanmu.

Baca Juga: Seberapa Efektif Magnesium untuk Mengatasi Kecemasan? Ini Penjelasannya

4. Susah Percaya Diri untuk Cari Teman

Ketika masuk ke lingkungan baru, seperti tempat kerja atau sekolah, kamu selalu membayangkan bakal diabaikan atau nggak diterima. Karena takut, kamu jadi malas memulai obrolan dengan orang lain.

5. Banyak Alasan untuk Tidak Memulai Hubungan Percintaan

Walaupun sebenarnya ingin punya pasangan, kamu selalu punya alasan untuk menunda, seperti 'lagi sibuk' atau 'belum saatnya'. Sebenarnya, alasan itu hanya sebagai tameng dari rasa takut ditolak atau gagal dalam hubungan.

6. Merasa Diremehkan Sama Orang Sekitar

Merasa teman kerja atau teman sekelas lebih akrab satu sama lain, tapi saat kamu ada di situ, rasanya mereka nggak nyaman atau malah menghakimi. Pada akhirnya, kamu sering menghindari tempat ramai, seperti ruang istirahat atau kantin.

7. Terlalu Lama Mengedit Postingan Media Sosial

Setiap kali ingin mengunggah sesuatu, kamu akan berpikir terlalu lama. Kamu takut apa yang ditulis terlihat aneh, salah, atau membuat kamu kelihatan desperate.

Setelah kamu mengeditnya berkali-kali, kamu masih merasa ragu untuk mempostingnya.

8. Lebih Nyaman Saat Bicara Anonim

Ketika pakai akun anonim atau main game online, kamu merasa lebih bebas jadi diri sendiri. Tanpa ada orang yang tahu identitasmu, kamu nggak perlu takut dihakimi, jadi bisa lebih santai.

9. Merasa Takut Dinilai

Jika tumbuh di lingkungan keluarga yang juga memiliki kecemasan sosial, kamu mungkin berpikir rasa takut ini normal. Tapi, sebenarnya, ini bisa jadi tanda kecemasan sosial yang butuh perhatian lebih.

10. Sering Berandai-andai Lebih Percaya Diri, Tapi Pesimis

Pernahkan kamu berpikir, 'Kayaknya seru ya kalau aku bisa lebih pede.' Tapi kamu kemudian langsung merasa hal tersebut tidak akan mungkin terjadi. Pikiran ini akan membuat kamu sedih atau kecewa sama diri sendiri.

Cara Mengatasi Kecemasan Sosial atau Social Anxiety

Ilustrasi ke psikolog. (freepik.com)

Jika beberapa tanda di atas pernah dialami, kamu dapat meminta bantuan ke profesional. Kamu bisa mulai dengan konsultasi ke psikolog atau tes kecemasan sosial online.

Jangan biarkan kecemasan sosial menghambat kamu untuk hidup lebih bahagia. Dengan dukungan dan penanganan yang tepat, kamu bisa mengatasinya dan perlahan jadi lebih percaya diri!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Talkspace.com