INDOZONE.ID - Pernahkah kamu mendengar istlah inses? Ya, inses adalah salah satu hal yang buruk dan berbahaya dalam kehidupan manusia yang sangat dilarang untuk dilakukan.
Inses atau hubungan perkawinan sedarah, adalah hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang memiliki ikatan keluarga, seperti antara ayah dengan anak perempuannya, anak laki-laki dengan ibunya, atau antar saudara kandung dan saudara sepihak.
Tentu saja, hubungan inses merupakan hal yang sangat melanggar agama, adat, dan hukum. Tak ketinggalan, seseorang yang melakukan inses pasti akan sangat berpeluang untuk mendapatkan sangsi sosial dari orang-orang yang hidup di lingkungan sekitarnya.
Hal lain yang perlu kamu ketahui, tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial dan pelanggaran dalam kacamata agama, adat, dan hukum, inses juga dapat berbahaya dalam kacamata sains.
Sangat banyak sekali dampak buruk yang akan terjadi pada kesehatan manusia akibat melakukan hubungan perkawinan sedarah.
Dilansir dari Youtube Neuron, berikut adalah fakta-fakta tentang hubungan perkawinan sedarah atau inses:
Bahaya Inses
Sejak lahir, manusia memiliki 2 gen, yaitu gen dominan, yang merupakan gen yang mendominasi dan karakteristiknya muncul pada tubuh, dan gen resesif, yaitu gen yang karakteristiknya tertutupi. Pada gen resesif inilah, yang memiliki keterkaitan dengan penyakit keturunan
Nah, hubungan perkawinan sedarah ini tentu ada hubungannya dengan 2 gen tersebut, di mana, jika dua orang yang memiliki kedekatan genetik tinggi melakukan perkawinan, maka mereka akan melahirkan jabang bayi yang berisiko tinggi memiliki kelainan yang berhubungan dengan gen resesif.
Ketika gen dominan kemudian bertemu resesif, maka gen karakteristik gen resesif akan tertutup dengan gen dominan dan tidak akan muncul karakteristiknya. Namun, jika tidak ada gen dominan, maka karakteristik gen resesif akan muncul pada tubuh seseorang
Seorang anak yang lahir, sudah pasti mewarisi gen dari kedua orang tuanya. Maka dari itu, jika anak mewarisi gen resesif dari orang tuanya, maka ada 2 hal yang akan terjadi pada anak tersebut, yaitu akan mengalami kelainan atau mewarisi gen kelainan dari orang tuanya namun tidak mengalami kelainan tersebut.
Sebagai contoh, ada pernikahan antara laki-laki dengan kelainan hemofilia dengan wanita normal, maka anak-anak mereka akan berisiko 0 persen terkena hemofilia.
Walaupun begitu, anak perempuan mereka menjadi pewaris gen hemofilia, namun tetap tertutupi dan tampak sehat dan normal, karena tertutupi oleh gen dominan yang sehat.
Namun semua akan berbeda jika di masa depan sang anak perempuan menikahi ayahnya sendiri, maka risiko anak mereka lahir dengan kondisi hemofilia menjadi 50 persen.
Hal ini terjadi karena tidak adanya variasi gen yang melindungi, di mana hanya ada penurunan gen resesif yang memicu terjadinya kelainan. Karena hal inilah, maka inses sangatlah berbahaya dalam kacamata sains
Penyebab Inses
Segala hal yang terjadi di dunia ini pastilah ada penyebabnya, termasuk juga inses. Nah, ada 5 hal yang disebutkan menjadi pemicu terjadinya perkawinan sedarah atau inses, yaitu:
1. Inses akibat ketidaksengajaan
2. Inses akibat gangguan psikologis, seperti psikopat atau alkoholik
3. Inses akibat pedofilia
4. Inses akibat contoh buruk dari seorang ayah
5. Inses akibat tidak harmonisnya hubungan keluarga
Dampak Akibat Inses
Anak yang terlahir dari hubungan inses akan mengalami kelainan pada hidupnya nanti. Beberapa kelainan dari anak hasil hubungan inses antara lain:
1. IQ rendah
2. Cystic fibrosis (Fibrosis kistik), yaitu kondisi lendir dalam tubuh menjadi kental atau lengket
3. Celah pada langit-langit mulut
4. Penyakit jantung
5. Hemofilia
6. Kelahiran prematur
7. Kematian bayi dalam kandungan, atau kematian bayi saat setelah dilahirkan
Inses masuk pada pelecehan seksual berat karena sering diiringi dengan kekerasan verbal dan fisik yang berdampak negatif pada psikologis. Korban inses biasanya mengalami masalah mental, seperti depresi, Post-Traumatic Stress Pisorder (PTSD), dan kecemasan.
Kemudian, pada anak yang mengalami inses, akan muncul sifat-sifat seperti rendah diri, malu, membenci diri sendiri, dan merasa tidak berharga
Hal paling berat lainnya yang menjadi akibat dari inses yaitu terjadinya Trauma Bonding, di mana anak korban inses akan menormalisasi sebuah pelecehan sebagai wujud rasa perhatian dan kasih sayang, sehingga saat dewasa, mereka akan memiliki sifat abusive dalam menjalani sebuah hubungan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube Neuron