INDOZONE.ID - Banyak orang yang ingin menjalani pola hidup sehat, sering kali mencari alternatif makanan yang lebih baik untuk tubuh mereka.
Salah satunya mengurangi konsumsi nasi biasa. Namun, ada pilihan lain yang bisa menjadi solusi, yaitu nasi shirataki.
Lantas,, apakah nasi shirataki benar-benar sehat? Berikut penjelasannya.
Bagaimana Nasi Shirataki Membantu Menurunkan Berat Badan?
Nasi shirataki berasal dari Jepang dan dibuat dari tanaman konjac, sejenis umbi yang kaya akan serat larut bernama glucomannan. Menurut Dr. Rebecca Pinto, pendiri Rebecca’s Physiotherapy di Mumbai, shirataki rice memiliki hampir nol kalori.
"Serat glucomannan yang terdapat dalam shirataki dapat mengembang di dalam perut, memberikan efek kenyang lebih lama saat makan. Jika satu mangkuk nasi biasa mengandung sekitar 360 kalori, maka satu mangkuk nasi shirataki hanya memiliki sekitar 20 kalori saja," ujarnya.
Baca Juga: Nasi vs Pasta: Mana Karbohidrat yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi? Ini Penjelasannya!
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 juga menunjukkan, suplementasi glucomannan dapat membantu menurunkan berat badan, pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Hal ini menunjukkan, nasi shirataki bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan makanan tinggi kalori lainnya.
Selain membantu mengontrol nafsu makan, glucomannan dalam nasi shirataki juga berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, meningkatkan pencernaan, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian bahkan menyebutkan, shirataki rice dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
Baca Juga: 14 Cara Ampuh Makan Nasi untuk Menurunkan Berat Badan
Manfaat Lain dari Nasi Shirataki
Selain membantu penurunan berat badan, nasi shirataki juga memiliki manfaat kesehatan lain, di antaranya:
- Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan, nasi shirataki dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau prediabetes.
- Menurunkan Kolesterol
Kandungan glucomannan dalam nasi shirataki diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam nasi shirataki berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Efek Samping Nasi Shirataki
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi nasi shirataki juga dapat menyebabkan beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed, beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi glucomannan adalah:
- Masalah Pencernaan
Mengonsumsi nasi shirataki dalam jumlah besar dapat menyebabkan perut kembung, gas berlebih, atau diare.
- Kekurangan Nutrisi
Nasi shirataki memang rendah kalori dan karbohidrat, tetapi juga minim vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh.
- Pola Makan Seimbang
Agar tidak mengalami kekurangan nutrisi, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi lainnya saat mengonsumsi nasi shirataki.
- Konsumsi Secukupnya
Meskipun rendah kalori, konsumsi shirataki dalam jumlah besar tetap tidak dianjurkan. Sebab, dapat meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Nasi shirataki bisa menjadi pilihan bagi mereka yang mencari alternatif nasi rendah kalori, dan tinggi serat. Kandungan glucomannan di dalamnya, memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, dan menjaga kesehatan pencernaan.
Namun, penting untuk tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, dan memastikan pola makan tetap seimbang.
Sebelum mengganti nasi biasa dengan shirataki secara rutin, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Hal itu untuk memastikan kecocokannya dengan kebutuhan tubuh kamu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com