Panduan Aman Makan Nasi bagi Penderita Diabetes: Pahami, biar Tetap Sehat!

Ilustrasi nasi saat diet. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Diabetes merupakan sebuah gangguan kesehatan, yang membuat seseorang tidak mampu menghasilkan atau gagal memanfaatkan insulin dalam tubuh.

Kondisi tersebut menyebabkan tingginya kadar gula yang bisa mengakibatkan penyakit-penyakit lain, seperti jantung.

Ilustrasi nasi dan pengonsumsinya saat diet. (freepik.com)

Diabetes dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup, salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi. 

Banyak yang menyarankan untuk menghilangkan nasi, terutama bagi penderita diabetes. Sebab, nasi mengandung banyak pati dan karbohidrat, tidak mengandung serat, serta memiliki Indeks Glikemik (GI) tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Nasi tetap dapat dimakan, bahkan oleh penderita diabetes dengan menghilangkan kandungan patinya dan dilengkapi dengan makanan kaya protein. 

Baca Juga: 5 Makanan Pengganti Nasi yang Cocok untuk Diet Karbo, Dijamin Enak dan Kenyang

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan pati dari nasi, ada beberapa, seperti: 

1. Taruh beras ke dalam mangkuk besar, lalu cuci hingga bersih;
2. Siapkan panci dan masukkan air sejumlah 3x lipat dari jumlah beras yang akan dimasak, kemudian rebus hingga mendidih.
3. Tambahkan beras yang sudah dicuci ke dalam air mendidih, lalu masak selama 5-6 menit dengan api sedang.
4. Ketika beras yang dimasak mulai mendidih, akan terlihat buih, seperti krim mengapung di permukaan air, yang merupakan pati.
5. Biarkan beras dimasak menjadi nasi hingga jumlah air dalam panci berkurang. Butiran nasi mulai mengapung satu per satu di permukaan air.
6. Jika nasi sudah terasa lembut dan matang, matikan kompor, lalu tiriskan nasi dari air berlebih (mengandung pati) dari panci.
7. Nasi bebas pati siap dimakan bersama dengan lauk dan sayuran lainnya.

Pastikan juga untuk menikmati nasi dalam jumlah sedang supaya kadar gula dalam tubuh tetap terkontrol dan tidak memperparah kondisi diabetes bagi penderitanya.

Banner Z Creators.