Kamis, 27 FEBRUARI 2025 • 13:59 WIB

Rahasia Nutrisi yang Membantu Atlet Meningkatkan Performa Saat Kompetisi

Author

Ilustrasi Atlet (Pexels/@olly)

INDOZONE.ID - Bagi seorang atlet, perlu untuk mengetahui nutrisi yang menjadi kunci saat mempersiapkan diri untuk sebuah kompetisi.

Apa yang harus kamu makan dan minum sebelum dan selama pertandingan bisa membantu atau membahayakan performa kamu.

Seorang pakar diet di Johns Hopkins University Student Health and Wellness Center, dijelaskan tentang mengapa atlet harus peduli dengan nutrisi dan cara membuat pilihan diet yang tepat menjelang turnamen, perlombaan, atau acara olahraga besar lainnya.

Peran Nutrisi dalam Prestasi Atletik

Penting untuk peduli dengan gizi, namun partisipasi dalam olahraga memberikan tuntunan yang baik pada tubuh. Ini artinya gizi bisa membantu atau menghalangi atlet dengan berbagai cara seperti berikut ini:

Baca Juga: Buah GAC: Buah Tropis Kaya Nutrisi dan Manfaat Kesehatan

  • Nutrisi menyediakan energi bagi tubuh.
  • Nutrisi membantu tubuh pulih.
  • Cairan mengatur hidrasi dan suhu tubuh.
  • Nutrisi memengaruhi berat badan.
  • Nutrisi sangat penting untuk kesehatan secara menyeluruh.

Perlu diketahui buat para atlet dalam mempersiapkan diri sebelum melaksanakan kompetisi. Terutama soal makanan, yang menjadi hal penting bahkan seminggu sebelum acara.

Umumnya, atlet harus mengikuti diet rutin mereka saat berlatih, makan makanan yang seimbang pada malam sebelum dan pagi hari saat kompetisi, dan makan camilan tepat sebelum kompetisi.

Beberapa Minggu Sebelum Kompetisi

Ilustrasi nutrisi seimbang yang terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat. (freepik.com)

Ketikaa berlatih untuk kompetisi, atlet harus mengonsumsi makanan seimbang yang terdiri dari sekitar 60% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak, walaupun ini bisa bervariasi tergantung pada olahraga dan posisi.

Memasukkan berbagai makanan dalam makanan seseorang, seperti roti gandum dan sereal, sayuran berdaun hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan susu rendak lemak dipercaya memiliki manfaat buat kinerja secara menyeluruh.

Minum banyak cairan agar tetap terhidrasi dengaan baik. Diet ini bisa membantu kamu memiliki energi yang cukup untuk program latihan kamu, serta membantu mencapai berat badan dan komposisi tubuh yang optimal, dan meningkatkan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.

24 hingga 48 Jam Sebelum Kompetisi

Untuk sebagian besar atlet, mengonsumsi makanan seimbang pada malam sebelum kompetisi, mirip dengan pola makan saat latihan, merupakan pilihan terbaik.

Menu makanan seimbang bisa mencakup dada ayam panggang seberat 6 ons, semangkuk pasta dengan saus tomat ringan, dan sayuran seperti kacang polong atau jagung.

Alternatif lainnya adalah sandwich berisi ayam panggang atau kalkun tanpa lemak di atas roti gandum utuh, disertai selada atau sayuran lainnya.

Bagi banyak atlet, berkompetisi sering kali berarti bepergian ke lokasi baru, yang bisa mengarah pada pilihan makanan yang terbatas atau bahkan asing.

Sebaiknya tetap memilih makanan yang sudah terbukti cocok bagi tubuh kamu, agar terhindar dari reaksi yang tidak diinginkan.

Terbangun beberapa kali di malam hari untuk pergi ke kamar mandi dapat mengganggu tidur dan berpotensi mempengaruhi performa keesokan harinya.

Beberapa atlet dalam cabang olahraga tertentu mungkin memerlukan strategi makanan khusus sebelum pertandingan, seperti pemuatan karbohidrat.

Satu Jam hingga 30 Menit Sebelum Kompetisi

Ilustrasi kafein (Photo by Dziana Hasanbekava from Pexels)

Menjaga tingkat energi kamu agar tetap tinggi selama kompetisi akan membantu kamu tetap prima, jadi sebaiknya kamu mengonsumsi camilan kecil dalam waktu 30 menit setelah acara.

Makanan pagi kamu telah dicerna dan menjadi cadangan energi kamu, sedangkan camilan digunakan sebagai sumber energi langsung. Dari kedua sumber energi ini, kamu seharusnya memiliki cukup energi untuk melewati kompetisi.

Camilan sebaiknya sebagian besar terdiri dari karbohidrat sederhana, seperti granola bar, trail mix, atau kerupuk gandum utuh dengan hummus cup.

Selama Kompetisi

Tidak semua kompetisi memberikan kesempatan untuk makan camilan, namun beberapa atlet mungkin memiliki waktu di antara set atau kesempatan singkat untuk berhenti.

Memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah hal yang sangat penting, terutama pada hari yang panas, di mana kehilangan cairan melalui keringat lebih banyak terjadi.

Baca Juga: Vitamin D, Nutrisi Penting untuk Kesehatan Tubuh yang Sering Terabaikan

Camilan lain seperti granola atau protein bar juga bisa menjadi pilihan yang tepat kalau kamu memiliki waktu istirahat selama kompetisi.

Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Kompetisi

Walaupun banyak makanan yang memberi kamu tambahan energi, beberapa makanan bisa mengganggu performa kamu. Hal-hal yang harus dihindari dalam rencana makan setelah kompetisi kamu meliputi:

  • Makanan tinggi lemak
  • Makanan yang tinggi laktosa
  • Makanan yang kaya akan serat
  • Kafein

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hopkinsmedicine.org