INDOZONE.ID - Stroke merupakan salah satu kondisi medis yang berbahaya dan membutuhkan penanganan segera. Saat serangan stroke terjadi, aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan sel-sel otak mati dalam hitungan menit.
Serangan stroke sering muncul secara mendadak, tetapi sebenarnya tubuh sering memberikan tanda peringatan sebelum stroke terjadi. Sayangnya, tanda-tanda ini kerap diabaikan.
Dalam dunia medis, tanda-tanda awal ini dikenal sebagai transient ischaemic attack (TIA), yang merupakan sinyal bahwa seseorang berisiko mengalami stroke dalam waktu dekat, bahkan dalam hitungan jam atau hari.
Agar lebih waspada, berikut adalah lima tanda peringatan yang bisa muncul sebelum serangan stroke terjadi.
Baca Juga: 5 Faktor yang Membuat Stroke Semakin Berbahaya, Apa Saja?
5 Tanda Peringatan Stroke yang Sering Diabaikan
1. Gangguan Keseimbangan
Salah satu tanda awal yang sering diabaikan adalah masalah keseimbangan. Orang yang berisiko terkena stroke, bisa mengalami gangguan koordinasi dan keseimbangan tubuh.
Mereka mungkin merasa pusing, sulit berdiri dengan stabil, atau sering kehilangan keseimbangan tanpa alasan yang jelas. Jika gejala ini muncul secara tiba-tiba, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Gangguan keseimbangan ini juga bisa menjadi indikasi dari jenis stroke yang berbeda, seperti stroke iskemik atau stroke hemoragik. Oleh karena itu, memahami penyebab stroke sangat penting agar bisa melakukan pencegahan sejak dini.
Baca Juga: Studi Terbaru: Tak Hanya Soda, Jus Buah Juga Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
2. Perubahan Penglihatan
Stroke juga bisa mempengaruhi indera penglihatan. Seseorang mungkin mengalami pandangan kabur, penglihatan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan secara mendadak pada salah satu atau kedua mata.
Jika mengalami perubahan penglihatan yang tidak biasa, jangan abaikan, karena bisa menjadi tanda peringatan stroke yang harus segera ditindaklanjuti.
Perubahan penglihatan ini sering kali termasuk dalam tanda-tanda stroke mendadak yang jika tidak ditangani segera dapat memperburuk kondisi penderita.
3. Wajah Terlihat Tidak Simetris
Perubahan pada wajah juga bisa menjadi indikasi awal stroke. Salah satu ciri khasnya adalah wajah tampak tidak simetris, seperti mulut atau mata yang terkulai ke satu sisi.
Orang tersebut mungkin kesulitan untuk tersenyum atau menggerakkan otot-otot wajah dengan normal. Jika tanda ini muncul, segera cari bantuan medis.
Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam pertolongan pertama stroke adalah meminta penderita untuk tersenyum atau berbicara. Jika wajah tampak tidak simetris atau sulit berbicara, segera hubungi layanan kesehatan darurat.
4. Kelemahan pada Lengan
Stroke sering kali menyebabkan kelemahan pada salah satu sisi tubuh, terutama lengan. Jika seseorang tiba-tiba tidak bisa mengangkat lengannya atau merasa mati rasa di salah satu sisi tubuh, ini bisa menjadi tanda stroke.
Cobalah meminta mereka mengangkat kedua lengan secara bersamaan, jika salah satu lengan tidak dapat bertahan dalam posisi terangkat, segera hubungi tenaga medis.
Untuk menghindari kondisi ini, penting untuk mengetahui cara mencegah stroke, seperti menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
5. Kesulitan Berbicara
Kesulitan berbicara atau memahami percakapan adalah salah satu tanda klasik stroke. Seseorang mungkin mulai berbicara dengan tidak jelas, sulit mengucapkan kata-kata, atau bahkan tidak mampu memahami lawan bicara.
Jika seseorang tiba-tiba kesulitan berbicara atau terlihat bingung saat diajak berkomunikasi, jangan anggap sepele dan segera cari pertolongan medis.
Mengenali tanda-tanda awal stroke sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Jika mengalami atau melihat seseorang dengan gejala seperti gangguan keseimbangan, perubahan penglihatan, wajah yang tidak simetris, kelemahan pada lengan, atau kesulitan berbicara, segera hubungi layanan kesehatan darurat.
Selain itu, memahami jenis stroke, penyebab stroke, serta cara mencegah stroke dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini. Jika serangan stroke terjadi, segera lakukan pertolongan pertama stroke dengan cepat dan tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.harvard.edu