Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga paling sederhana namun efektif. Namun, tahukah anda bahwa waktu terbaik berjalan kaki juga berpengaruh terhadap manfaat yang diperoleh?
Meskipun berjalan kapan saja tetap baik untuk kesehatan, memilih waktu yang tepat dapat meningkatkan efeknya terhadap metabolisme, pencernaan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut adalah panduan jadwal jalan kaki sehat dan cara memaksimalkan manfaatnya:
Waktu Ideal Jalan Kaki
1. Jalan Pagi
Berjalan kaki di pagi hari sering direkomendasikan bagi mereka yang ingin meningkatkan energi dan metabolisme.
Manfaat jalan kaki pagi sangat banyak, mulai dari membantu tubuh bangun lebih segar, memperbaiki suasana hati, hingga meningkatkan fokus sepanjang hari.
Selain itu, paparan sinar matahari pagi mendukung produksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh.
Jika dilakukan dalam keadaan perut kosong (fasted walking), berjalan di pagi hari juga dapat membantu pembakaran lemak lebih efektif, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Udara segar di pagi hari pun berkontribusi pada fungsi paru-paru yang lebih baik serta kejernihan pikiran.
Cocok untuk: Menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan memperjelas fokus.
Baca Juga: Inilah Manfaat Mengejutkan Jalan Kaki Selama Lima Menit Saja
2. Jalan Sore
Bagi mereka yang sulit menemukan waktu di pagi hari, berjalan kaki di sore hari bisa menjadi alternatif yang tidak kalah bermanfaat.
Aktivitas ini membantu tubuh rileks setelah menjalani hari yang panjang, mengurangi stres, serta memperbaiki pencernaan setelah makan.
Selain itu, berjalan kaki di sore hari juga membantu mengatur kadar gula darah, sehingga baik bagi penderita diabetes.
Tak hanya itu, aktivitas ini dapat meningkatkan kualitas tidur karena membantu tubuh melepaskan ketegangan.
Namun, sebaiknya hindari berjalan terlalu intens mendekati waktu tidur, karena bisa mengganggu pola tidur anda.
Cocok untuk: Mengurangi stres, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Berjalan Kaki Setiap Hari Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ini 7 Penyebabnya
3. Jalan Setelah Makan
Banyak orang bertanya-tanya apakah jalan kaki setelah makan benar-benar membantu kesehatan.
Studi menunjukkan bahwa berjalan ringan selama 10–15 menit setelah makan dapat mempercepat pencernaan, menstabilkan kadar gula darah, dan mengurangi rasa kembung.
Dengan begitu, makanan lebih cepat diproses oleh tubuh tanpa menimbulkan rasa lesu.
Namun, berjalan terlalu cepat atau intens setelah makan berat mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang.
Disarankan untuk hanya melakukan jalan santai agar sistem pencernaan tetap bekerja dengan baik tanpa memberi tekanan berlebih pada perut.
Cocok untuk: Memperlancar pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
4. Jalan Siang
Berjalan kaki di siang hari mungkin tidak sepopuler waktu lainnya, tetapi memiliki manfaat yang besar.
Pada siang hari, suhu tubuh berada di puncaknya, yang berarti otot bekerja lebih optimal dan daya tahan tubuh meningkat.
Hal ini menjadikan berjalan di siang hari efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori lebih banyak.
Bagi mereka yang bekerja di depan komputer atau duduk dalam waktu lama, berjalan kaki di siang hari dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi kekakuan otot.
Selain itu, paparan sinar matahari saat siang juga membantu mengatur siklus tidur alami tubuh.
Cocok untuk: Meningkatkan kekuatan otot, menambah energi, dan mengurangi dampak duduk terlalu lama.
Tips Memaksimalkan Manfaat Berjalan Kaki
Agar mendapatkan hasil terbaik dari kebiasaan berjalan kaki, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jaga postur tubuh tetap tegak dengan bahu rileks dan ayunan tangan yang alami.
- Kecepatan ideal untuk kesehatan jantung adalah di atas 4 km/jam, tetapi berjalan lebih lambat pun tetap bermanfaat.
- Minum cukup air sebelum dan sesudah berjalan untuk mencegah dehidrasi.
- Gunakan alas kaki yang nyaman untuk mencegah nyeri sendi dan meningkatkan efisiensi berjalan.
- Konsistensi adalah kunci. Usahakan berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari untuk hasil yang optimal.
Tak peduli kapan anda memilih untuk berjalan kaki, yang terpenting adalah melakukannya secara rutin.
Dengan memilih waktu ideal jalan kaki yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup anda, manfaat berjalan kaki bisa dirasakan secara maksimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com