Sebagian Besar Warganya Lansia, Pemkot Yogya Komitmen Gencarkan Deteksi Dini Penyakit

Pemeriksaan kesehatan gratis di Kota Yogyakarta

INDOZONE.ID - Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot) terus melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat untuk deteksi dini penyakit.

Salah satunya kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara yang diadakan oleh Rumah Sakit Siloam Yogyakarta belum lama ini.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan mengatakan atas nama Pemkot Yogyakarta mengapresiasi kegiatan deteksi dini kanker payudara secara gratis yang diadakan RS Siloam Yogyakarta.

Menurutnya kegiatan tersebut sinergi dan mendukung kegiatan Pemkot Yogyakarta di bidang kesehatan untuk deteksi dini penyakit.

Baca Juga: Manfaat Niat Puasa untuk Kesehatan Lansia di Bulan Ramadhan

“Pemkot Yogya mengapresiasi kegiatan ini setinggi-tingginya. Ini mendukung kegiatan Pemkot Yogyakarta. Kita kebetulan punya wali kota seorang dokter spesialis kandungan, beliau sangat care terkait dengan masalah kesehatan” kata Wawan saat membuka pemeriksaan deteksi dini kanker payudara, di Lippo Plaza.

Wawan menyatakan Pemkot Yogyakarta juga ada kegiatan rutin pemeriksaan kesehatan gratis untuk para warga lanjut usia(lansia). Setiap bulan dilakukan pemeriksaan kesehatan lansia di 15 kelurahan.

Sehingga, ia berharap RS Siloam juga bisa bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta untuk kesehatan lansia.

Mengingat jumlah lansia di Kota Yogyakarta cukup tinggi yaitu sekitar 16 persen dari jumlah penduduk sekitar 440.000 jiwa.

“Makanya kita bantu untuk kesehatannya supaya tetap bisa berkelanjutan usianya. Sekali lagi kami mengapresiasi kegiatan ini dan berharap acara ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadikan masyarakat kota Yogyakarta lebih sehat,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menambahkan, saat ini Pemkot Yogyakarta sudah mengadakan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara melalui puskesmas-puskesmas.

Sampai kini sudah terjaring sekitar 600 wanita usia subur dan tidak ada yang terdeteksi. Adapun pada tahun 2024 ada sekitar 254 kasus kanker payudara di Kota Yogyakarta.

“Semoga dengan kegiatan skrining ini harapannya bisa menjaring deteksi dini kanker payudara dari masyarakat. Karena memang kanker kalau belum stadium lanjut belum ada gejala-gejala, sehingga dalam deteksi dini apabila ditemukan bisa segera diobati. Nanti disampaikan apakah mau dirujuk di mana, atau bisa langsung dirujuk ke RS Siloam dan rumah sakit pemerintah,” ujar Emma.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Siloam Yogyakarta, Erich Richardo menyampaikan kegiatan skrining kanker payudara gratis itu adalah bentuk komitmen dari Siloam Hospital dan Siloam Group.

Mengingat penyakit tidak menular terutama terkait dengan keganasan semakin lama semakin meningkat.

“Ini untuk awareness supaya masyarakat juga memahami diperlukan pemeriksaan deteksi dini bahkan sebelum ada gejala-gejala sehingga kalau ada temuan pasien bersedia ditindaklanjuti segera. Semoga ini bisa mendukung program pelayanan kesehatan warga Kota Yogyakarta. Bisa pakai BPJS sehingga kita harapkan dukungan dari Pemkot Yogyakarta kan perlu ada rujukan dari faskes tingkat pertama seperti dari puskesmas untuk merujuk ke rumah sakit dengan BPJS,” terang Erich.

Kemudian, salah satu peserta deteksi dini kanker payudara, Feliya Ayu Fitri menyambut baik kegiatan pemeriksaan kanker payudara secara gratis.

Meskipun awalnya dia merasa takut untuk ikut deteksi dini kanker, tapi dia merasa lebih baik lebih cepat diketahui dengan diperiksa. Bersyukur dirinya tidak ada temuan dari hasil pemeriksaan itu.

Baca Juga: 4 Tips Berpuasa yang Menyenangkan untuk Lansia, Ibadah Lancar Lutut Aman

“Ini membuat terutama permpuan-perempuan muda lebih sadar untuk deteksi dini kanker payudara. Lebih butuh apalagi dengan pola hidup anak-anak muda sekarang sering makan banyak tepung. Tahu lebih cepat lebih baik segera ditangani kankernya sebelum nanti jadi ganas,” pungkas Feli.