6. Simpan Serum di Tempat yang Tepat
Serum vitamin C bisa cepat teroksidasi jika terkena cahaya matahari atau suhu panas. Pastikan Kamu menyimpannya di tempat yang sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Serum Vitamin C di Rumah, Cobain Yuk
Beberapa serum vitamin C bahkan lebih baik disimpan di lemari es agar kualitasnya tetap terjaga.
Walaupun serum vitamin C aman digunakan untuk sebagian besar orang, beberapa orang mungkin mengalami iritasi ringan, terutama bagi Kamu yang memiliki kulit sensitif.
Jika setelah menggunakan serum Kamu merasa kulit gatal, kemerahan, atau iritasi, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit.
Untuk menghindari reaksi negatif, lakukan uji tempel sebelum menggunakannya pada wajah. Oleskan sedikit serum di area kulit yang kecil, seperti di belakang telinga atau di bagian dalam pergelangan tangan. Tunggu selama 24 jam dan lihat apakah ada reaksi alergi.
Saat ini, ada banyak serum vitamin C di pasaran dengan berbagai konsentrasi. Untuk pemula, disarankan memilih serum dengan konsentrasi rendah, sekitar 10%.
Jika kulitmu sudah terbiasa, Kamu bisa meningkatkan ke konsentrasi yang lebih tinggi, seperti 15% hingga 20%.
Pastikan juga serum yang Kamu pilih mengandung bentuk vitamin C yang stabil, seperti ascorbic acid atau sodium ascorbyl phosphate.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital