Siangko merupakan mahkota yang biasa dikenakan pengantin wanita yang dilengkapi cadar emas atau perak yang berbentuk setengah lingkaran dengan panjang 25 cm, tinggi tengah 5 cm, tinggi ujung kiri-kanannya juga 5 cm.
Siangko disisipkan dua pasang burung hong di sisi kiri dan kanannya.
Ada lagi beberapa aksesori yang melengkapinya seperti kembang kelapa, kembang goyang, dan kembang rumput, dengan jumlah yang berbeda-beda.
Semua aksesoris itu disematkan di atas sanggul khas pengantin Betawi di mana rambut pengantin digulung ke atas seperti stupa.
Headpiece khas pengantian Betawi ini melambangkan kesucian dari calon pengantin.
Siangko ini memiliki hiasan 4 burung Hong yang mewakili 4 khalifah Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Bulang emas adalah mahkota pengantin adat yang berasal dari Sumatera Utara.
Mahkota bertingkat dengan bentuk tanduk kerbau dipakai pengantin wanita adat Mandailing.
Berbentuk tanduk kerbau bertingkat, Bulang Emas ini melambangkan hewan kurban yang disembelih dalam upacara adat, sesuai dengan jumlah tingkatannya.
Mahkota ini juga melambangkan harapan agar pengantin dapat melewati masa-masa sulit dalam rumah tangga mereka.
Paes Putri Solo dan 7 Cunduk Mentul
Paes Putri Solo adalah riasan pengantin wanita Jawa yang terkenal karena keindahannya.
Hal ini karena paes itu digunakan untuk merias keluarga keraton dan kerajaan pada zaman dahulu, sehingga tampilan riasannya terlihat mewah dan elegan bak bangsawan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Indonesia.go.id, Instagram/weddingku