Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 DESEMBER 2024 • 18:00 WIB

Perbedaaan Stres, Anxiety, dan Panic Attack yang Harus Kamu Tau

Ilustrasi stres, anxiety, dan panic attack

INDOZONE.ID - Stres, anxiety, dan panic attack merupakan reaksi yang dapat dirasakan seseorang terhadap situasi tertentu. Ketiganya merupakan bagian alami dari bagaimana tubuh merespon terhadap bahaya yang dikenal sebagai respon "fight or flight" (lawan atau lari).

Saat seseorang merasakan dirinya dalam bahaya, tubuh akan memberikan sinyal sehingga membuat seseorang jadi lebih waspada, fokus, dan siap menghadapi ancaman.

Lalu apa yang membedakan antara ketiganya? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Kenali Gejala Eco-Anxiety, Kecemasan Berlebih terhadap Perubahan Iklim

Cara Perbedaan Stres, Anxiety, dan Panic Attack

Perbedaan stres, anxiety, panic attack

Mengutip dari Medical News Today, sebetulnya tidak ada definisi secara pasti tentang ini. Ketiganya justru dikatakan bersifat subjektif karena orang seringkali menggunakan istilah anxiety saat menggambarkan panic attack (serangan panik).

Antara stres dan kecemasan juga memiliki gejala yang serupa, namun perbedaan yang dapat dikenali dari keduanya biasanya stres bersifat jangka pendek dan reaksinya muncul ketika tubuh merespon terhadap suatu ancaman yang dapat dikenali, misalnya ketika sedang dihadapi pada kondisi tertekan pada pekerjaan atau ujian.

Sedangkan anxiety attack (serangan kecemasan) merupakan reaksi tubuh terhadap stress atau perasaan kewalahan yang seseorang bawa.

Biasanya diikuti dengan rasa khawatir, takut, atau gugup dalam situasi tertentu. Misalnya karena tekanan pekerjaan atau tugas di sekolah, masalah finansial, masalah keluarga atau hubungan, kekhawatiran terhadap lingkungan tempat tinggal, perubahan situasi hidup, atau karena diagnosis kesehatan lain.

Rasa cemas yang bisa dirasakan seseorang juga bisa terjadi karena faktor kesehatan lain, misal fobia, gangguan stres pascatrauma (post-traumatic stress disorder/PTSD), faktor genetik, riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, pengalaman traumatis di masa lalu atau baru-baru ini.

Selain itu kecemasan juga tidak selalu bersifat rasional dan sifatnya juga cenderung bertahan lebih lama. Dalam beberapa kasus, orang dapat mengalami serangan kecemasan ketika tidak ada pemicu stress yang dapat diidentifikasi.

Sementara untuk panic attack (serangan panik) merupakan perasaan yang lebih intens dari rasa takut dan khawatir yang disinyalkan oleh tubuh.

Serangan panik juga bisa datang secara tiba-tiba ketika tidak ada ancaman, baik saat seseorang sedang merasa tenang ataupun sedang merasa cemas.

Kenali Gejala Stres, Anxiety, dan Panic Attack

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medical News Today

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Perbedaaan Stres, Anxiety, dan Panic Attack yang Harus Kamu Tau

Link berhasil disalin!