INDOZONE.ID - Pernah melihat bintik-bintik hitam atau bayangan seperti benang atau jaring laba-laba yang melayang di penglihatan kamu?
Gejala ini dikenal sebagai floaters atau bintik hitam, yang sering muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Meskipun sering dianggap sepele, kondisi ini bisa menjadi petunjuk adanya gangguan pada mata yang lebih serius.
Apa Itu Floaters dan Bintik Hitam?
Dikutip dari American Optometric Association, floaters adalah partikel kecil yang melayang di dalam cairan vitreous, yaitu gel transparan yang memenuhi bagian dalam bola mata.
Partikel ini dapat berupa serpihan protein atau materi lain, yang terperangkap sejak mata terbentuk sebelum kelahiran.
Seiring bertambahnya usia, cairan vitreous dapat mengalami degenerasi, dan menyebabkan partikel-partikel ini tampak sebagai bayangan di bagian penglihatan.
Karena berada di dalam bola mata, floaters akan bergerak mengikuti gerakan mata, dan sering kali tampak menghindar ketika seseorang mencoba melihatnya langsung.
Baca juga: Waspadai Retinopati Diabetik: Komplikasi Serius yang Ancam Penglihatan
Penyebab dan Faktor Risiko
Beberapa penyebab umum munculnya floaters dan bintik hitam antara lain:
- Sisa-sisa protein atau materi yang terperangkap saat perkembangan mata di dalam kandungan.
- Degenerasi cairan vitreous akibat proses penuaan.
- Penyakit mata tertentu seperti retinopati, peradangan intraokular, atau cedera pada mata.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala floaters dapat muncul sebagai:
- Titik-titik kecil berwarna hitam atau abu-abu.
- Garis halus menyerupai benang.
- Bayangan mirip jaring laba-laba yang melayang di penglihatan.
Biasanya, floaters tidak mengganggu penglihatan secara signifikan. Namun, jika disertai kilatan cahaya (flashes) atau jumlahnya tiba-tiba meningkat, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan penglhatan yang lebih serius.
Misal, robekan atau lepasnya retina, dan memerlukan pemeriksaan mata segera.
Baca juga: Mempelajari Insufisiensi Konvergensi, Gangguan Penglihatan yang Sering Terabaikan
Diagnosis dan Penanganan
Pemeriksaan menyeluruh oleh dokter optometri atau dokter mata sangat disarankan. Terutama, jika floaters muncul tiba-tiba atau bertambah banyak dalam waktu singkat.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan apakah gejala yang muncul bersifat jinak, atau merupakan bagian dari gangguan mata yang lebih serius.
Jika floaters disebabkan kondisi yang berat, penanganan medis, termasuk tindakan bedah seperti vitrektomi, mungkin diperlukan.
Oleh karena itu, floaters dan bintik hitam pada penglihatan umumnya tidak berbahaya. Namun, penting untuk tetap waspada terhadap perubahan jumlah atau intensitasnya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter mata jika kamu mengalami gejala yang tidak biasa. Sebab, deteksi dini sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan yang lebih serius.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: American Optometric Association