Selasa, 20 FEBRUARI 2024 • 12:37 WIB

5 Risiko Langsung Tidur setelah Makan yang Wajib Diketahui

Author

Ilustrasi tidur setelah makan

INDOZONE.ID - Banyak orang memiliki kebiasaan langsung tidur setelah makan. Padahal kebiasaan itu dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit.

Kebiasaan tersebut, terjadi karena proses pencernaan makanan terkadang dapat menimbulkan rasa kantuk.

Jadi, sebaiknya Anda makan 2-3 jam sebelum waktu tidur, ini berlaku untuk camilan.

Jika benar-benar merasa lapar dan ingin makan saat larut malam, pilih camilan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, makanan rendah kalori.

Meski hingga saat ini belum ada indikasi ilmiah yang jelas bahwa makan sebelum tidur mempunyai dampak fisiologis langsung terhadap fungsi organ dalam tubuh.

Para peneliti yang menyarankan agar tidak langsung tidur setelah makan karena bisa menyebabkan efek negative terhadap tubuh.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Konsumsi Jamu Kunir Asem untuk Kesehatan Wanita saat Menstruasi

Berikut bahaya langsung tidur setelah makan:

1. Masalah pencernaan

Ketika tubuh sedang melakukan proses pencernaan, posisi tubuh yang paling baik adalah posisi tegak, baik berdiri maupun duduk.

Berjalan atau duduk dengan posisi tubuh tegak, proses dan laju pencernaan serta penyerapan makanan akan lebih maksimal.

Tidur atau berbaring langsung setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, apalagi bila makan dalam porsi yang banyak.

Langsung tidur setelah makan dan perut dalam kondisi kenyang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan yang ada di dalam lambung, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.

Apabila kondisi ini terjadi secara berulang-ulang, dapat menyebabkan penyakit asam lambung (GERD).

Baca Juga: Jangan Sepele, Kenali 7 Tanda Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Mi Instan

2. Obesitas

Ilustrasi tensi penyakit diabetes

Seseorang yang langsung tidur setelah makan dapat mengakibatkan obesitas.

Hal ini terjadi karena tubuh tidak diberi kesempatan untuk mencerna makanan dan membakar kalori dengan baik.

Ketika tubuh langsung tidur setelah makan, kalori akan menumpuk lalu berubah menjadi lemak dan disimpan di dalam tubuh.

3. Meningkatkan potensi serangan stroke

Ilustrasi orang terkena stroke belajar jalan menggunakan tongkat.

Berdasarkan penemuan dari University of Florida Health yang menunjukkan bahwa terdapat kaitan antara bahaya tidur setelah makan dan serangan stroke.

Dalam studi ini juga mengemukakan bahwa menunggu sekitar 1 jam setelah makan untuk tidur, bisa mengurangi risiko terjadinya stroke hingga 2/3 kasus.

Kebiasaan langsung tidur setelah makan jangan dibiarkan berkelanjutan, karena dapat memicu stroke.

Faktanya, risiko stroke turun sekitar 10 persen untuk setiap 20 menit menunggu lebih lama.

Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk memberikan jeda waktu beberapa jam setelah makan jika ingin tidur.

4. Berpotensi memicu diabetes

Ilustrasi tensi penyakit diabetes

Langsung tidur setelah makan dapat menghambat tubuh dalam mencerna makana dan membakar kalori sehingga dapat menyebabkan obesitas.

Sedangkan obesitas merupakan kondisi yang memicu berbagai penyakit kronis, seperti diabetes.

Berat badan yang semakin bertambah, maka semakin bertambah pula risiko seseorang mengalami diabetes.

5. Merusak kualitas tidur

Ilustrasi tidur terganggu.

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa tidur setelah makan merupakan sesuatu yang nikmat.

Dengan kondisi perut kenyang, tubuh diberi kesempatan untuk berleha-leha hingga tertidur pulas.

Namun perlu diketahui, selain tidur setelah makan dapat menyebabkan beberapa penyakit diatas, juga dapat mengganggu kualitas tidur.

Bila sebelum tidur makanan yang dikonsumsi salah, seperti terlalu pedas, terlalu asam, terlalu asin, dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang dapat merusak kualitas tidur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Ihc Telemed