INDOZONE.ID - Tidak sedikit orang yang merasakan kesedihan atau pikiran negatif di malam hari.
Fenomena ini sering disebut sebagai "depresi malam hari," meskipun sebenarnya bukan diagnosis resmi.
Artikel ini membahas mengapa gejala depresi bisa muncul saat malam tiba, serta bagaimana cara mengatasinya.
Apa Itu Depresi Malam Hari?
Depresi malam hari merujuk pada gejala depresi yang muncul atau semakin parah di malam hari.
Meski istilah ini sering digunakan, secara medis tidak ada diagnosis khusus yang disebut "depresi malam."
Perasaan ini ditandai oleh suasana hati yang rendah, seperti rasa sedih, hampa, atau kehilangan semangat.
Selain itu, gejala ini sering kali berdampak buruk pada kualitas tidur seseorang.
Dr. Theresa Miskimen Rivera, seorang profesor psikiatri, menjelaskan bahwa depresi malam hari lebih dari sekadar rasa sedih, yang terkadang melibatkan rasa tidak nyaman secara fisik, terutama jika perasaan ini membuat sulit tidur.
Pada dasarnya, ada perasaan "hidup yang membosankan" atau tidak ada kebahagiaan yang tersisa.
Baca Juga: Gen Z Banyak yang Punya Second Account, Pakar Sebut Itu Gejala Depresi!
Mengapa Gejala Depresi Muncul di Malam Hari?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mood seseorang menurun di malam hari.
Mulai dari insomnia, perasaan kesepian, konsumsi alkohol atau obat-obatan, hingga pola tidur yang terganggu karena jam biologis atau ritme sirkadian tubuh.
Ritme sirkadian mengatur kapan kita merasa mengantuk atau segar di waktu-waktu tertentu, termasuk mengatur produksi hormon melatonin yang membantu tubuh tidur.
Ketika ritme ini tidak selaras dengan siklus tidur-bangun, ini bisa berdampak negatif pada suasana hati.
Studi menunjukkan bahwa pekerja malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan.
Begitu juga, kurang tidur atau begadang hingga larut malam dapat menyebabkan mood seseorang menurun drastis, baik mereka yang memiliki gangguan mood atau tidak.
Baca Juga: Benarkah Makan Buah Membantu Mencegah Depresi di Masa Tua? Ini Penjelasannya
Bagaimana Cara Mengatasi Depresi Malam Hari?
Untuk mencegah perasaan depresi di malam hari, penting untuk menjaga kebiasaan tidur yang baik.
Dr. Sarah L Chellappa merekomendasikan agar kita memiliki waktu tidur dan bangun yang konsisten setiap hari, menghindari tidur siang, dan tidak menggunakan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.
Suhu kamar yang nyaman dan sejuk juga penting untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Jika kamu tetap merasa sedih di malam hari meskipun telah mencoba langkah-langkah di atas, ada baiknya untuk mengevaluasi apa yang bisa menjadi penyebabnya.
Misalnya, apakah kamu mengonsumsi kafein atau alkohol terlalu banyak? atau apakah ada hal yang membebani pikiranmu?
Untuk membantu menenangkan pikiran, Dr. Rivera menyarankan untuk menulis apa pun yang mengganggu pikiran di atas kertas dan meninjaunya kembali di pagi hari, ketika suasana hati biasanya lebih baik.
Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan yang biasanya muncul saat malam tiba.
Sebisa mungkin, hindari membuat keputusan penting atau penilaian di tengah malam, karena suasana hati sering kali lebih cerah ketika bangun di pagi hari.
Jika mood burukmu terus berlanjut hingga siang hari atau berlangsung dalam waktu yang lama, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
Namun, jika perasaan di malam hari semakin memburuk, misalnya termasuk rasa takut, paranoia, atau pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional.
Demikian beberapa penjelasan mengenai mengapa perasaan sedih bisa muncul saat malam tiba dan bagaimana cara mengatasinya.
Gejala depresi yang muncul di malam hari bisa jadi fenomena umum yang dialami banyak orang.
Namun, dengan memahami penyebabnya dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, perasaan ini bisa dikelola dengan lebih baik.
Jika perasaan sedih terus berlanjut atau memburuk, langsung lakukan konsultasi untuk mendapatkan bantuan dari tenaga medis atau profesional kesehatan mental.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com